Mungkin aku harus menunggu sampai besok, kita lihat apa Earth sibuk atau tidak.
.
.
.Dan pagi ini aku melihatnya masih berada di meja kerjanya dengan wajah yang bisa dikatakan 'sangat serius' apa tidak masalah kalau aku mengganggunya sekarang?.
Huf...
Aku takut.
Apa aku batalkan saja?. Tapi aku sudah berjanji pada Edin akan membawanya pergi menonton film kesukaannya hari ini.
Hemmmm....
Baiklah aku harus siap karena ini demi Edin, dengan sekali tarikan nafas memberanikan diriku berdiri dan berjalan menuju ruangannya.
"Em... Earth--"
"Mix untung kau di sini. Siapkan rapat sekarang juga, ini sangat penting. Panggil semua kepala manager dari semua divisi oke... Aku tunggu lima menit lagi"
"Oh... Baik... Pak"
Perlahan...
....Langkahku mundur.
Ini bukan saat yang tepat untuk mengajaknya.
.
.
.Setelah mempersiapkan semua yang boss sekaligus suamiku itu inginkan akhirnya ia pergi tuk melakukan rapat dan meninggalkan aku yang masih terdiam di sini.
Di mejaku sambil mengetuk-ngetuk pena dan... Gundah.
Apa aku pergi sekarang? Atau aku menunggu?.... siapa tau rapatnya akan segera selesai.
Baiklah... Kita tunggu sebentar saja.
Tuk
Tuk
Tuk
Aku
Menunggu.Tuk
Tuk
Tuk
Terus melihat ke arah jam dan menunggu.
Tuk
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSCURE -Obvious Vol II-
FanfictionKehidupanku dengan Earth adalah sebuah mimpi indah yang menjadi nyata. akankah mimpi indah ini terus bertahan. tapi kenapa??. "aku mencintaimu" kenapa kata itu terdengar menyakitkan. aku tak dapat menguraikan apa yang terjadi dengan jelas. semua m...