Kehidupanku dengan Earth adalah sebuah mimpi indah yang menjadi nyata. akankah mimpi indah ini terus bertahan.
tapi kenapa??.
"aku mencintaimu"
kenapa kata itu terdengar menyakitkan. aku tak dapat menguraikan apa yang terjadi dengan jelas. semua m...
Semua pasang mata di sana hanya menatap dengan fikiran mereka sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Earth yang masih tak faham hanya bisa mengangguk dan tersenyum, Edin lari ke pelukannya dan dengan santainya Earth membawa Mix dan kopernya melewati pasang mata itu menuju kamar mereka.
Aye merubah fokusnya pada mertua dan juga ibunya yang saling mencibir pada keluarga kecil itu lalu pada Kapook yang malah membuang pandang dengan kerut bibir kesal saat mengetahui suaminya malah memperhatikan Mix tanpa berkedip sedikitpun, sudut bibit Aye tersungging pelan lalu kembali mendatar, ia tak pernah menduga hal ini akan terjadi.
Sungguh... . . . . . Di tempat lain Earth sangat bahagia ia mambawa Edin dalam gendongannya dan mereka bermain pesawat terbang dengan ceria. Beberapa kali Earth memandang Mix yang hanya diam di pinggir tempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Daddy... Daddy...daddy... Panggil si kecil mengalihkannya"
"Apa sayang?" Lembutnya.
"Pappa...pappa... Nanyiss... Daddy thahatt no no no ya... Pappa ncanti nanyiss..." Earth tau betul maksud perkataan putranya itu, kembali ia menatap Mix.
"Mix aku-/ Edin saatnya tidur na, ini sudah malam come on.." Mix tak memberinya waktu bicara, dengan segera merebut Edin dan membawanya menuju kamar si kecil yang berada di samping kamar mereka.
Earth terdiam.
Ini memang salahnya, seandainya dia tak begitu bodoh sampai menghamili mantan tunangannya itu mungkin sekarang mereka bertiga masih menjadi keluarga yang bahagia.
Tak begitu lama Mix kembali ke kamar membuat Earth gelagapan dan segera berdiri dari duduknya menatap kedatangan Mix.
Untuk beberapa saat mereka saling menatap dan terdiam, entah mengapa Earth menjadi dungu tak tau harus mulai menyelesaikan masalahnya dari mana.
Mix malah berjalan menuju pintu kamar mandi.
Earth menggigit bibirnya sendiri menahan gugupnya yang tak berarti.
