Permission

300 16 10
                                    

"Hei!!! Kita bertemu lagi"

Mix menyergitkan dahinya.

"Apa aku mengenalmu?"  Pria itu hanya tersenyum lebar dan mengulurkan tangannya pada Mix.

"Secepat itu kau lupa, kita bertemu di cafe pagi ini"

Mix masih mencari ingatannya, pria itu tersenyum dan kembali menjelaskan.

"kau megembalikan dompetku, perkenalkan aku Luke"

Mix ingat sekarang.

"Oh kau tuan, aku ingat sekarang... Salam kenal tuan Luke, aku Mix" pria itu tersenyum senang akhirnya ia bertemu dengan Mix lagi.

Sungguh ia tak pernah menduga akan bertemu lagi secepat ini, Luke sangat senang ini seperti takdir dan Luke merasa beruntung.
.
.
.
Musik lembut di putar semua mulai menari berpasangan, mata Mix mengendur, suasana romantis untuk hatinya yang meringis, ia bahkan tak tau kemana pergi Earth sekarang, tiba-tiba saja pria di sampingnya mengulurkan tangan.
"Apa kau ingin berdansa denganku?" Tentu hal itu membuat Mix terkejut.

"Tuan apa kau bercanda, mereka sedang berdansa pasangan dan kita dua pria apa kata orang-orang nanti"  Luke malah terkekeh, wajah kawatir itu terlihat lucu baginya.

"Hei ini tubuh mu kau menjalaninya sendiri untuk apa perduli pendapat orang lain" memang benar tapi tetap saja Mix merasa canggung.

"Baiklah kau tak ingin berdansa, bagaimana jika menari bersama?"

"Ha?"

Mix bingung tapi pria itu hanya memberikannya sebuah kedipan lalu beranjak membisikkan sesuatu pada seseorang.

Mix hanya memperhatikan, tak lama musik yang dimainkan berubah menjadi musik disco dari seorang DJ di atas panggung yang membuat semua orang berbaur dan menari sesukanya, Mix penoleh pada seseorang yang kembali mengulurkan tangannya pada Mix.

"Bagaimana sekarang?" Luke

"Em...lumayan..." Mix tersenyum sembari mengangguk menikmati musiknya.

"Jadi tunggu apa lagi?"  Merujuk pada tangannya yang masih mengambang.

Senyum Mix berubah menjadi kikikan.

"Apa aku masih harus menyambut uluran tanganmu?"

"Tentu saja, ini bentuk persetujuan"

"Untuk?"

"Berteman" Luke berkata dengan mata hitamnya yang teduh, Mix  terkekeh pelan... Dia berfikir untuk menikmati pesta ini, ia berhak melakukan itu.

Tanpa pikir panjang Mix menaruh telapak tangan di atas tangan Luke, membuat senyuman di bibir pria itu semakin mengembang dan dengan senang hati membawa Mix bergabung ke tengah pesta.

Mereka pun menari dengan gembira, Mix mulai tertawa akibat Luke menari dengan gaya yang aneh.

Luke merasa sangat senang ia terus mengajak Mix menari agar semakin membuang kecanggungan agar mereka semakin akrab.

Tengah asik menari tiba-tiba seseorang menepuk bahu Luke membisikan sesuatu sehingga Luke terpaksa minta izin pada Mix untuk meninggalkannya sejenak.

Mix tak ingin menghalangi, iapun mengangguk membiarkan Luke pergi, tapi ternyata hal itu malah membuat beberapa pria mulai mendekati Mix dan menggodanya, menyenggol bahu dan kadang memutarinya. Mix tentu merasa risih namun ia tak berani terang mengusir mereka. Mix hanya berharap temannya tadi segera kembali ia merasa canggung dengan pria-pria asing yang menatapnya sangat cabul itu.

Benar saja, tanpa Mix siap seseorang menarik kasar tangannya, menyeretnya menjauh dari kerumunan.

Tapi

OBSCURE  -Obvious Vol II-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang