Kehidupanku dengan Earth adalah sebuah mimpi indah yang menjadi nyata. akankah mimpi indah ini terus bertahan.
tapi kenapa??.
"aku mencintaimu"
kenapa kata itu terdengar menyakitkan. aku tak dapat menguraikan apa yang terjadi dengan jelas. semua m...
"Ini semua salahmu!, Karena kau berani pergi dengan pria itu!" Mix tak berani menatap mata Earth ketika seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tatap mataku mix!" Mix malah memejamkan matanya takut.
Earth seperti monster yang sebentar lagi akan memangsanya.
Dan benar saja Earth malah mengangkat tubuhnya tanpa permisi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Earth lepaskan Earth!" Rontanya.
Tapi Earth malah menekan kepala dan tubuh Mix pada meja kerja lalu menyilangkan kedua tangan si manisnya di belakang punggung.
"Earth!! Apa yang kau lakukan lepaskan!!" Kesal sekaligus kesakitan Mix saat pipinya malah menempel pada meja kaca itu dengan kuat.
Plakk!!~
"Awhh" ringisnya mana kala tangan kekar itu malah menampar bokongnya.
Earth menyeringai, pemandangan ini terlalu indah untuknya. ia kembali meremas bokong sintal yang masih terbungkus celana panjang itu dengan sangat gemas. Perlahan mencondongkan tubuhnya mendekat pada telinga Mix dan berbisik. "Apa kau ingin menjelaskannya padaku?" Mix tau maksud dari pertanyaan itu. Apa yang ingin Mix jelaskan, jika ia malah ingin Earth salah faham.
"Tidak ada, tak ada yang ingin ku katakan padamu, ugh!! Lepas!!"
Earth menggerakkan rahangnya geram. Ia telah di butakan dengan amarah sekarang karena hari ini benar-benar buruk baginya.
"Sepertinya kau lupa apa yang ku katakan pagi ini, Baiklah biar ku ingatkan lagi padamu"
Dengan satu tangan menekan punggung Mix di atas meja satunya lagi berusaha membuka paksa celana Mix.
"Earth apa yang kau lakukan lepaskan!!" Rontanya tapi sia-sia bokongnya yang putih dan mulus telah terekspos.
Perlahan tangan kekar itu membelai dengan hasrat sensualitasnya yang semakin menggebu karena amarah dan cemburu yang memacu.
"Earth hentik--khaamm eummh!!" Mix hampir tak bisa berbicara karena dua jemari Earth telah masuk dalam lubangnya dan mulai menggelitik di dalam.
"Aahhwwhh" lenguh Mix tanpa sadar, membuat Earth menyeringai dan kembali menambahkan jemarinya menjadi tiga bergerak dengan tempo yang mulai cepat lalu melambat dan percepatan lagi.
