KINDERGARTEN

Extra Chapter

KINDERGARTEN - EXTRA CHAPTER

••

Ini bukan sebuah pengorbanan
Semua ini hanyalah penebusan kesalahan
Jane

Flashback

Jane berjalan menuruni anak tangga sambil menyeret dua koper di kedua tangannya. Seseorang sudah menunggu Jane di ujung tangga, ia menatap Jane dengan bingung.

"Nyonya Jane ke rumah sakit dengan barang sebanyak itu?" Tanya Anna heran.

"Suster Anna, aku akan pulang karena aku harus ke Singapore besok. Kamu bisa pergi menyusul yang lain ke rumah sakit, aku yakin kamu sangat khawatir pada Joy," ujar Jane sambil bibirnya mengulas senyum kecil. Senyum tulus yang lama hilang dari sosok bersahaja seorang Jane sebelum ia jatuh pada gelimang popularitas di dunianya sendiri.

"Oh ya Nyonya, terimakasih," Jawab Anna haru, Anna memang sangat ingin melihat Joy.

Anna menghampiri Jane di sepertiga undakan anak tangga, ia membantu Jane membawa kopernya turun. "Terimakasih suster Anna," ucap Jane.

"Nyonya Jane, maafkan Anna pernah sangat emosional sampai tidak bisa mengontrol ucapan Anna," kata Anna sambil berjalan menuruni anak tangga.

"Yah, kamu ini keterlaluan tahu? Kamu sangat mendukung Gulf daripada aku hmm?"

"Maaf," cicit Anna.

"Tapi ucapan mu tidak ada yang keliru sama sekali," lanjut Jane. Kini Jane dan Anna berjalan bersamaan untuk pergi keluar. "Tanganmu tidak perlu menamparku, ucapan mu sudah sangat menamparku hehe."

"Euh, sekejam itu kah?"

"Uhm," Jane mengangguk sambil tersenyum kecil.

Anna dan Jane sudah sampai di dekat mobil Jane. Jane membuka bagasi mobilnya untuk membiarkan Anna menaikkan koper yang Jane bawa.

"Hati-hati mengemudi Nyonya Jane. Jaga dirimu, jangan lupa mengunjungi Joy sesegera mungkin," pesan Anna.

"Uhmm. Aku akan segera kembali," jawab Jane. Jane merogoh saku outer hitam yang ia kenakan lalu mengulurkan tangan pada Anna memberikan sebuah kertas yang sudah dilipat.

"Suster Anna, saat Joy sudah berhasil melewati operasinya tolong berikan ini pada Phi Mew dan Gulf,"

Dahi Anna mengernyit, tangannya bergerak pelan menerima kertas itu dengan ragu, "Nyonya, apa ini?"

"Tagihan yang harus mereka bayar karena memintaku menemani Joy hehe," kekeh Anna.

"Ao?"

"Berikan saja, okay?"

"Ah ya, baiklah Nyonya," jawab Anna mengerti.

"Kalau begitu aku pergi. Suster Anna, terimakasih sudah menjaga Joy dengan sangat baik," ucap Jane dengan mata berkaca-kaca.

"Kha, Nyonya," jawab Anna haru, sudah sangat lama Jane tidak berbicara dengan nada serendah itu. Jane mendekat pada Anna lalu memberikan Anna pelukan. "Aku akan sangat tenang meninggalkan Joy karena dia memiliki suster sepertimu, Daddy seperti Phi Mew, guru seperti Merry dan orang yang sangat bisa mencintai Joy dan Phi Mew sama besar seperti Gulf. Aku sangat tenang, Anna," suara Jane bergetar.

"Nyonya Jane, ini hanya perjalanan ke Singapore. Nyonya akan kembali pada Joy bukan meninggalkan Joy," sergah Anna.

Jane terkekeh lalu melepas pelukannya, "Benar, aku hanya pergi sebentar," jawab Jane. "Aku pergi ya?"