SAVAGE QUEEN

9

Terima yang sudah terjadi, ikhlaskan apa yang tidak bisa diubah, betulkan apa yang masih boleh di perbaiki
----------

"Kak gak ngampus?" Tanya Zaza melihat Key sedang asik menonton drama korea di kamarnya.

"Masuknya siang" jawabnya tetap fokus pada drama yang ia tonton.

"Oh, lo lagi nonton apa?" tanyanya penasaran

"Penthouse" singkatnya

"Turun gih, mama manggil tuh" perintahnya kepada Key

Zaza pun meninggalkan Key menuju meja makan untuk sarapan sebelum berangkat kesekolah.

"Malam ini kita kerumah nenek yah, ada acara disana" ujar Rina kepada anggota keluarganya

"Zaza dirumah aja" ketusnya tak berniat ikut

"Semuanya harus pergi, jangan menghindar terus, selesaikan masalah kamu sama nenek" ucap Edward

***

"Girls nama-nama yang ikut camp minggu ini udah di umumin loh, dan kita ber lima kepilih"

"Aaaaaa seneng banget" ujar Chacha kepada teman-temannya

"Lo kayaknya seneng banget Cha" ujar Sindy heran

Chacha melihat ke arah Sindy " kita bentar lagi lulus bego, ini tuh moment yang bagus buat refreshing" jawabnya semangat.

"Eh bu Ratna" sahut salah satu teman kelasnya yang tandanya pelajaran hari ini siap dimulai.

Dikelas sebelah, Devan dan teman-temannya sedang duduk di depan kelas karena guru yang mengajar hari ini tidak datang.

"Bokap lo gimana Van" tanya Angga penasaran

"Udah mendingan, mungkin hari ini udah bisa pulang" jawabnya

"Kok bisa sih bokap lo tiba-tiba di rumah sakit" tanya Dito dengan ekspresi yang sedang berfikir

Teman-teman Devan memang tak tau kejadian yang sebenarnya karena saat sampai di gudang tua, Devan menyuruh mereka semua untuk kembali ke markas mereka.

"Gimana hubungan lo sama Zaza, kayaknya makin lengket" Dirta mencoba mengubah topik

"Gue kayaknya udah mulai suka sama dia" jawabnya

"Cie cie ada yang jatuh hati nih, kalau lo berdua jadian jangan lupa traktir kita Van, itung-itung sedekah hahah" potong Dito dan mendapat jitakan dari Devan

Disini Zaza sekarang, di rumah neneknya.

Dengan berat hati Zaza melangkah masuk ke dalam rumah yang sudah lama tak ia kunjungi ini.

"Pak, mama mana"? Sapa Rina melihat ayahnya duduk di ruang tengah

"Ada didalam" menunjuk ke arah dapur.

Meja makan.

"Key gimana kuliahnya, lancar?" Tanya nya kepada Key yang sedang menyantap makanannya.

"Yah gitu lah nek" jawabnya singkat.

"Kirain nenek cuma Key yang bakal datang" sinis nenek kepada Zaza

"Mah" kode Rina kepada mama nya.

Zaza yang mendengar itu hanya diam mencoba menahan emosinya

"Nenek jadi kangen Lio" lanjutnya dengan wajah sedih