24

4K 389 38
                                    

Hi!






Malam ini adalah malam yang sangat panjang untuk Zaza

Malam dimana dia tau rahasia dan kebenaran yang disembunyikan oleh Ayahnya sendiri.
Malam dimana dia tau banyak fakta yang berhasil melukai hati dan juga mental nya

Dan disini lah ia berada sekarang,
Di sebuah club malam yang cukup ramai di kunjungi oleh pria dan juga wanita yang haus akan alcohol

Zaza sudah meneguk 3 botol alcohol sedari tadi dan sudah sedikit kehilangan kesadaran akibat minuman itu

Dia sangat frustasi dan tak tahan menahan sakit di kepalanya, dengan terpaksa ia mendatangi tempat ini untuk mengurangi rasa sakit dan juga bisa melupakan sedikit masalah yang ia hadapi sekarang.



Disini lain.........

Devan yang sedari tadi mengejar Zaza akhirnya dapat menemukan mobil wanita itu terpakir di sebuah club.

Devan berhasil kehilangan jejak Zaza karena wanita itu membawa mobil dengan kecepatan sangat tinggi.

"Zaza!" Ujar Devan memegang bahu Zaza yang terlihat masih setia dengan minuman di genggaman nya itu

"D eev an" ujarnya sempoyongan

Dengan cepat Devan menarik Zaza dari tempat terkutuk itu lalu membawanya menuju mobil untuk segera membawanya pulang

"Lepp aas" Zaza menarik tangannya yang di genggam cukup kuat oleh Devan

"Nggak Za, kita pulang" jawab Devan kembali menggenggam tangan Zaza untuk di bawa ke dalam mobil

"PLAKKK"

"Gue ga ak mau pulang" ucap Zaza dengan tubuh yang sudah sangat lemah akibat pengaruh alcohol

Zaza berhasil menampar Devan dengan tangan kirinya

Merasa pipinya di tampar, Devan pun sedikit tersulut emosi lalu dengan cepat menggendong Zaza dan meletakkan nya di kursi mobil dengan sedikit kasar

"Jangan coba mancing emosi gue Za" Ujarnya memasangkan sabuk pengaman pada wanita yang tengah duduk dalam keadaan mata tertutup akibat terlalu banyak minum.




*****

Kini keduanya sudah sampai parkiran apartemen milik Devan.
Devan membawa Zaza kesini karena dia tahu wanita itu pasti tak mau pulang kerumah

Sebelum membawanya kesini, Devan sudah lebih dulu menghubungi Papanya untuk memberitahu Edward bahwa Zaza berada di apartemen miliknya

"Ueekkkkk"

Baru saja mereka turun dari mobil, tiba-tiba Zaza muntah dan berhasil mengenai pakaian nya sendiri.

"Ssssttt aww" rintihnya memegang kepalanya yang sedari tadi sangat sakit

Melihat itu Devan hanya bisa pasrah dan kembali membopong wanita itu untuk berjalan menuju apartemen miliknya.

Setelah sampai, Devan menyenderkan Zaza pada sofa yang ada di ruang tengah.

Devan berencana mengganti baju Zaza yang kotor dan juga terkena muntah tadi

Awalnya ia ragu karena takut wanita itu akan marah padanya, namun ia tak punya pilihan lain

Setelah mengambil baju oversize miliknya, dengan telaten ia membuka baju yang Zaza kenakan dengan sangat hati-hati takut akan membangun kan wanita itu

SAVAGE QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang