SAVAGE QUEEN

21

Hi!!!

Iam back!!!

*****

RUMAH SAKIT

Sudah 20 menit

Devan dan 2 sahabatnya sedang menunggu di depan ruangan dimana Zaza di tangani oleh dokter. Luka di lengan Zaza cukup besar dan sepertinya harus dijahit terlebih dahulu.

Pintu terbuka......

Devan yang tadinya duduk pun dengan cepat berdiri dan menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan tersebut.

"Keluarga pasien?" Tanya dokter tersebut lalu di angguki oleh Devan

"Iya dok"

"Lukanya tidak ada yang serius dan sayatan di tangannya sudah kami atasi"

"Tinggal menunggu kondisi pasien membaik lalu sudah bisa dibawa pulang" lanjut dokter tersebut lalu pamit meninggalkan Devan.

"Terima kasih dok" jawab Devan

Dengan hati-hati Devan melangkah masuk ke dalam ruangan bernuansa putih itu, dan di dapatinya seorang perempuan cantik yang terbaring sesekali meringis memegangi tangan yang baru saja selesai di jahit itu.

"Masih sakit tangannya?" Tanya Devan yang kini duduk di samping tempat tidur Zaza

Zaza kaget tak menyadari kehadiran devan yang kini sudah ada di samping nya dan memandang nya sedari tadi.

"Makasih"
"Gue udah gak apa-apa, mending lo pulang aja karena gue bisa pulang sendiri nanti"
"Dan gak usah sok peduli sama gue" ujar Zaza yang kini ikut duduk namun tak mau memandang wajah laki-laki itu.

Jujur Devan merasa sedikit sakit hati saat mendengar Zaza mengusirnya dari sini, dia berniat baik ingin menolong dan merawatnya disini, namun sepertinya Zaza menganggap Devan hanya cari muka padanya.

"Gue peduli za sama lo, gue gak mungkin biarin lo disini sendirian" Devan sebisa mungkin berbicara lembut.

Zaza diam saja.....

"Cerita sama gue, kenapa preman tadi bisa berantem sama lo" tanya Devan kepada Zaza, dia ingin mendengar semuanya dan alasan preman itu sampai bisa sampai melukai Zaza

Zaza diam sejenak "tadi gue abis dari rumah Chacha terus mau lewat jalan biasa, tapi gue buru-buru pengen sampai rumah"

"Akhirnya gue ngambil jalan pintas tadi supaya gak makan waktu lama" jelas Zaza yang secara tak sadar kini memandang wajah Devan

"Tiba-tiba gue gak sengaja hampir nabrak salah satu dari mereka. Terus gue di kejar 3 motor dan di hadang di tempat tadi" lanjut Zaza

"Gue udah minta maaf tapi malah di pegang-pegang sama si gondrong, yaudah gue tendang joni nya"

"Eh abis itu yang lain malah narik-narik gue, tapi untung Dito Dirta datang buat nolongin gue" tuturnya kepada Devan yang masih asik mendengarkan penjelasan Zaza.

Menurutnya, saat ini Zaza seperti anak yang sedang mengadu kepada ayahnya.

Sangat manis kata Devan......

*****

"Lo balik aja, gue bisa bawa mobil sendiri kok" ujar Zaza yang kini ada di parkiran rumah sakit bersama trio D itu

"Tangan lo masih sakit, biarin Devan yang nganter lo pulang" kini Dirta yang membuka suara, sepertinya dirta sudah lelah mendengar perdebatan panjang ini