my beautiful lover/book2✅(jikook)

6💙Its you ?

Start write from 2020 and revisi never end

Hari menjelang siang , entah apa yang membuat mereka melewatkan sarapan pagi itu. Yoongi dan sekawanannya duduk di restaurant penginapan , ceo jwp juga ikut bersama mereka . Jungkook dan ji Eun juga datang , namun itu tak mengubah atensi beberapa orang disana . Mereka cuek , anggap saja Jungkook tidak ada atau tidak pernah mengenal jungkook sebelumnya. Itu membuat Ji Eun terheran pasalnya mereka semua adalah sahabat jungkook dulunya.

Gadis kurus itu tersenyum ramah menyapa Taehyung dan beberapa ex member BTS . "Anyeonghaseyo".

Yang di dapati justru tatapan tajam , tidak terkecuali dari Soo Hyun yang juga makan Disana , Soo Hyun bahkan merasa pacar jungkook ini tebal muka dan tidak sadar jika semua orang disini tak menyukainya.

Jungkook meraih lengan ji Eun , mengajaknya duduk di meja lain sementara sikap yang di lakukannya. Membuat Soo Hyun kini tersenyum miring.

"Wahhh Hoseok oppa kalau sampai kau pergi ke luar negeri dan menduakanku , aku akan membunuhmu dan membunuh kekasih barumu". Perkataan Soo Hyun membuat Jungkook mengernyit , sedangkan Hoseok hanya menyeringai .

Seokjin yang baru datang dengan mata lelahnya mengundang atensi yoongi . "Hyung. Dimana Jimin ?".

Namjoon menarik kursi di sebelahnya agar kekasihnya bisa duduk . Tak hanya itu dia bahkan menyiapkan makanan untuknya.

"Bukankah ? Dia pergi tadi pagi ? Ku kira dia sudah disini".

Perkataan yang tertua membuat mereka saling bertatap. Tiba tiba yoongi meraih handphone dan berusaha menghubungi Jimin . Taehyung yang melihat itu bersiap berdiri . "Aku akan cari sekitar pantai . Sepertinya dia pergi kesana ".

Baru saja berbalik tiba tiba niatnya dia urungkan . Sosok mungil cantik dan menggemaskan itu berjalan masuk ke dalam Restaurant .

"Kurasa tidak perlu". Hoseok berkomentar , dia tersenyum lebar . Jimin di sana berjalan begitu anggun. Oh tak lupa dengan Surai berwarna pink, warna rambut barunya . Itu terlihat sangat menggemaskan dan seksi secara bersamaan. Jimin tersenyum mendekati mereka , yoongi malah cengo melihat adiknya merubah penampilannya, walau rambutnya terlihat seperti gulali. Ah dia terlihat menggemaskan.

Yang tertua tak berkomentar pikirnya 'ah ini yang di maksud Jimin yang baru?'. Dia tidak khawatir lagi , Jimin yang sekarang lebih kuat.

Bo gum menganga , jantungnya terasa berdetak tak normal . Matanya tak berkedip . Bahkan sampai si manis mendekatinya dan berdiri di sampingnya pun dia tak menyadari .

 "Bo gum ah , tutup mulutmu , kau bisa kemasukan lalat". Perkataan Jimin diikuti tangan mungilnya yang menekan dagu pria Tan itu agar menutup sempurna . Perubahan sikap yang menjadi ramah serta senyuman yang menyihir itu membuat semua orang bergidik ngeri . Ini seperti bukan Jimin , bahkan dengan tidak sopannya menyentuh dagu CEO itu membuat yang lain bertanya tanya.

Jimin menarik satu kursi di sebelah yoongi , dia duduk tanpa menghiraukan semua masih memandanginya , Taehyung bahkan lupa untuk duduk kembali .

 "Kau merubah warna rambutmu?". Yoongi mencoba bertanya dengan nada biasa saja , sementara Jimin memangku pipinya pada satu tangan , dia memperhatikan sang kakak yang sekarang juga melihatnya .

"Hyung".

"Humh". Ucap yoongi.

"Mianhae".

Yoongi tak berkomentar , mereka semua kemudian kembali makan. Saat itu Taehyung berjalan membawakan makanan untuk Jimin , namun yang di perhatikan hanya memandangi Wajah hyungnya yang masih belum menjawab kegelisahan hatinya .