💙This love (epilog)

1.7K 112 39
                                    

Start write from 2020 and revisi never end






Ayo berbahagia . Hidup kita terlalu singkat untuk meratapi masalah yang ada . Ingat badai tidak akan tetap di satu tempat , sehabis badai akan selalu ada pelangi yang terang.






Beautiful lover


Matahari menyala dari gorden yang sepenuhnya tidak tertutup Menyinari wajah mungil Jimin . Pria yang memeluknya lebih dulu sekarang malah memperhatikan si manis itu . Tubuh mereka berdua tak berbalut apapun , hanya selimut tebal menutupi sebagian tubuh dan menyembulkan bahu mulus kekasihnya .

Dingin yang menyergap membuat si mungil menggeliat . Bibirnya mengerucut sebal pada matahari yang menyinari wajahnya .

Jungkook mengangkat tangan besarnya melayang di atas wajah Jimin yang tidur menyamping menghadap dirinya . Seolah tangan itu Menghalau sinar matahari yang membuat si manis terganggu. Saat dirasa tak ada sinar menyengat lagi Jimin kembali tertidur lelap . Dan jungkook tersenyum menyembulkan dua giginya . Lama berdiam dalam posisi seperti itu tangannya kebas beruntung matahari mulai bersinar ke arah lain. Sudah hampir tiga puluh menit Jungkook bertahan menghalau matahari agar tidak mengganggu kekasihnya yang tertidur itu.

Mendesis pelan Jungkook merasakan kebas di tangannya. Membuat Jimin melenguh pelan mendengar suara suaminya yang sudah bangun. "Jungkook, Kau sudah bangun?".

"Baru saja sayang".

"Jam berapa ini?".

"Delapan pagi".

Mata indah berhasel coklat itu membulat . "Ya!!! Kenapa tidak bangunkan aku ? Gawat!!".

Jimin berusaha berdiri namun karena tubuhnya terlanjang dia jadi terduduk lagi menutupi tubuhnya . Ingatannya tiba tiba memikirkan sesuatu . "Hari apa ini?".

"Minggu". Jawab Jungkook singkat .

Jimin memberengut imut . Dia merebahkan kembali tubuhnya tidur terlentang. "Kenapa tidak bilang ini Minggu ! Aku kan libur aishhh".

"Kau masih mau tidur sayang ?".

"Humhh aku masih mengantuk". Jimin mulai memejamkan matanya . Jungkook tersenyum kecil . Dia harus sadar memang Jimin lelah karena siapa ? Dia yang tidak memberi jeda suaminya untuk beristirahat , dia terus menggempur, karena hormon besarnya.

Jimin benar benar tertidur dan Jungkook kembali sibuk memperhatikan wajah suaminya , sudah lima bulan ini hari Jungkook terlewati dengan pria cantik ini di sampingnya. terkadang dia harus pergi untuk perjalanan bisnis dan dia akan merengek pada Yoongi untuk mengijinkan Jimin ikut. Kemanapun dia pergi Jimin harus ada . Harus , dia tidak akan meninggalkan Jimin lagi walau itu satu hari pun dia pergi perjalanan bisnis .

Setelah mencium kening sang suami Jungkook bangun lebih dulu . Dia akan membuat sarapan sampai suaminya itu bangun nanti .






🥀





Taehyung dan yoongi menikmati sarapan di sebuah restaurant . Pagi sekali mereka sudah bertemu . Yoongi yang terkadang malas akhirnya hanya menurut . Bagaimanapun mereka sepasang kekasih sekarang .

"Sayang". Taehyung tersenyum memandangi wajah yoongi .

"Jaga mulutmu , sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu".

Si pria Tan langsung diam. Ini sudah enam bulan mereka menjalin kasih dan kekasihnya itu tidak sedikitpun mau di panggil seperti itu. Belum lagi mereka hanya sekedar berciuman . Tanpa ada niatan untuk melakukan itu. Mereka bingung, tidak . Bukan mereka sebenarnya yoongi yang bingung .

my beautiful lover/book2✅(jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang