Start write from 2020 and revisi never end
hari menjelang pernikahan jungkook dan ji eun sudah semakin dekat , itu akan di laksanakan dalam satu minggu ke depan. tetapi entah mengapa jimin tak terusik sama sekali, pria cantik itu enggan membahasnya, dia bahkan fokus bekerja beberapa hari terakhir untuk mengenyahkan segala bentuk kesedihan yang selalu muncul lagi belakangan ini. bagaimanapun jungkook akan menjadi milik orang lain , maka dia juga mempersiapkan hatinya agar sangat siap . jimin berpikir biarlah, semua kisah itu bisa di jadikan sebuah pembelajaran , dia sudah bisa bangkit sekarang .
yoongi bukannya ingin membiarkan jimin mengerjakan segalanya, dia cukup tau adiknya sedang mengalihkan rasa sakit dan depresinya. entah mengapa kata taehyung meski dia bernyanyi sampai pagi jimin tetap tak bisa tidur cepat , memang sepertinya sesuatu mengenai pernikahan itu mengusik jimin , meski dia berkata baik baik saja , meski selalu berkata tidak masalah, jimin adalah jimin dengan semua perasaan yang sulit di selami.
sore itu namjoon makan bersama jimin dan yoongi , meski hampir rampung untuk pekerjaan lain, jimin berkata akan mengambil lembur memeriksa beberapa project. yoongi tak banyak berkomentar, selama dua minggu terakhir tidak ada yang membahas tentang pernikahan jungkook , sampai ketika,
"apakah kau akan datang?". namjoon memulai, mendapati jawaban tatapan mata super tajam dari seorang yoongi. namun sepertinya pria itu tak perduli. "seokjin bilang akan datang , dia ingin lihat seberapa bahagianya jungkook setelah menyakiti seseorang".
santai tanpa beban dan tak banyak pertimbangan . jimin yang mendengar itu hanya diam tersenyum tipis . lukanya belum seratus persen sembuh , jika dia datang apa bisa di jamin dia tidak akan menangis nantinya disana? .
"namjoon ah, kalau memang mulutmu tidak ingin membahas sesuatu yang penting lebih baik tetap kunci dan jangan banyak bicara".
seakan tak terusik namoon kembali berbicara , "ini juga sangat penting, tidak kah kita keterlaluan juga membencinya? dia memang bersalah, tapi dia juga sahabat kita sudah beberapa tahun sebelum kita mengenal jimin".
si manis di sana terhenyak , satu suapan yang hendak dia ambil lagi terhenti, dia menaruh lagi sendok itu sebelum masuk kedalam mulutnya .
"hentikan namjoon". nada yoongi terlampau datar, berharap namjoon menghentikan perkataanya , namjoon memang dari awal sejak jungkook ketahuan selingkuh, tidak pernah sekalipun menunjukkan kemarahan yang berarti. namjoon selalu berpikir positif dan tidak pernah merasa harus ikut marah pada sahabat mereka itu. namjoon adalah pria dewasa dan berdiri di tengah , tidak memihak dan berpikir bijaksana . walau sebenarnya namjoon kecewa juga, hanya saja dia tetap memiliki prinsip semua ada akar dari masalah serta jalan keluar. segalanya tidak harus di selesaikan dengan marah . seperti itu lah namjoon dan otak pintarnya.
"datang dan tunjukkan bahwa kita ataupun kau sudah bahagia , itu salah satu balas dendam terbaik. datang bila perlu bawa laki laki lain, tunjukkan saja kau memang bisa tanpa jungkook, jimin".
"namjoonah ! kau tidak mengerti bahasa yang ku sampaikan?".
"hyung, sudah". jimin mulai jengah , bagaimanapun dia tidak ingin menjadi satu satunya pemicu keretakan persahabatan mereka . namjoon benar , hanya karena dirinya yang baru datang persahabatan mereka retak padahal seharusnya mereka membela jungkook bukan dirinya. "aku akan datang".
kini kakaknya malah melotot padanya, namjoon tersenyum penuh arti, sembari membelit spageti dengan garpu kemudian memasukkannya ke mulut sembari mengunyah santai.
"sungguh, aku sudah baik baik saja sekarang, aku dan jungkook memang tidak bisa bersama. Aku sadar itu, tapi sungguh , aku baik baik saja. aku bisa mendapatkan lebih baik darinya, tenang saja". terdiam sebentar setelah meneguk air putih dalam gelas berukuran sedang hingga habis , jimin mengembangkan senyumnya. "ayo kita datang dan ucapkan selamat serta doa. lalu aku tunjukkan aku baik baik saja , hanya itu kan ? aku bisa menunjukkannya. Jadi jangan khawatirkan itu hyung".
KAMU SEDANG MEMBACA
my beautiful lover/book2✅(jikook)
Fanficsequel of my beautiful asisten Jungkook lupa janjinya untuk selalu bersama Jimin , Jungkook lupa janjinya akan menikahi Jimin meski tanpa restu . Jungkook benar benar melupakan semua hal manis yang sudah dilakukan bersama Jimin . Jimin dan ketulusa...