Sesosok gadis kini tengah terbaring di brankar rumah sakit sembari termenung menatap kosong langit-langit kamar rumah sakit dan berpikir akan nasibnya yang ia rasa sangat sial.
flashback
"ssshhh" ringis gadis itu saat terbangun sembari menyesuaikan cahaya yang masuk lewat celah-celah matanya.
"Ini rumah sakit? ngapain gue disini?"batin gadis itu sambil menatap sekeliling dengan heran.
Tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang ke arahnya dengan wajah penuh dengan raut bahagia.
"Alhamdulillah non! Akhirnya nona Violet sadar juga"kata wanita paruh baya itu dengan senang.
"Dia ngomong sama gue?"batin gadis itu heran
"Bibi ngomong sama saya?"tanya Vellen dengan hati-hati soalnya di ruangan ini hanya dirinya dan wanita paruh baya di depannya ini.
Wanita yang mendengar perkataan gadis itupun hanya terkekeh hambar saja.
"Iyalah ngomong sama non Violet,jangan bercanda deh gak lucu tau! Ya kali bibi ngomong sama hantu"katanya sembari berpikir mungkin nonanya ingin mengerjai dirinya.
"Tapi nama saya Vellen bi bukan Violet dan juga saya gak kenal sama bibi"kata Vellen lagi pada wanita tersebut dengan raut wajah serius.
Sedangkan wanita paruh baya tersebut langsung mengerutkan keningnya dan setelah nya mukanya langsung berubah pucat pasih.
Tanpa berkata-kata lagi wanita paruh baya itu langsung berlari sembari berteriak memanggil dokter.
Sedang kan Vellen? Jangan di tanya gadis itu hanya menatap bingung wanita tersebut sambil mengangkat bahu acuh tak peduli pikirnya mungkin wanita paruh baya tadi salah orang sambil turun dari brankar rumah sakit tak lupa dengan infus yang dia pegang dan berjalan sembari melihat-lihat ruangan tersebut.
Saat ia sedang melihat-lihat ruangan tersebut ia tak sengaja melihat sebuah cermin kecil dan langsung mengambil benda pipih tersebut.
"EH GEBLEK GEBLEK"katanya terkejut dan langsung menjatuhkan benda pipih tersebut
"Muka sape tuh oy"katanya was-was dan dengan perlahan mengambil cermin itu lagi.
"AAAAAAAAAAA HANTU GEBLEK INI HANTU AAAAAAAAAA TOLONG IKI LO ADA HANTU WOY MANA CANTIK LAGI"teriaknya ketakutan saat bercermin lagi dan langsung melempar benda itu sampai pecah.
"Heh setan jauh-jauh dari gue"ucapnya ketakutan dan terduduk meringkuk di pojok ruangan.
Dokter serta wanita tadi yang mendengar teriakan gadis itupun langsung mempercepat langkah mereka,sesampainya di sana mereka langsung kaget saat melihat Vellen yang terduduk meringkuk ketakutan.
"Non!!! Non Violet kenapa??"kata wanita itu panik ketika melihat kondisi gadis itu.
"AAAAA JANGAN SENTUH JANGAN SENTUH GUE SETAN"ucapnya dengan intonasi yang tinggi ketika wanita tersebut menyentuh dirinya.
Sedangkan wanita itu hanya bisa menangis tak tau harus bagaimana.
"AAAAAAA! SAKITTT"teriaknya tiba-tiba ketika merasakan sakit di area kepalanya bagaikan di tusuk beribu-ribu jarum.
"Tolong tenang Violet"kata dokter dan menyuntikkan sebuah cairan ke dalam kantong infus gadis tersebut.
Sedangkan Vellen gadis itu hanya bisa meraung-raung kesakitan dan langsung terjatuh pingsan mungkin efek obat bius yang di suntikkan dokter kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry!
Fantasy"Aku ingin kembali"-Violet Ini bukan tentang aku ataupun kamu tapi ini tentang rasa. Rasa yang seharusnya tak ada tapi dia hadir rasa itu yang membuat aku dan kamu terikat dalam satu hubungan yang jelas-jelas aku maupun kamu tau bahwa itu gak seharu...