4.

1.1K 135 10
                                    

Violet terbangun dan langsung melihat jam.

"Huftt untung masih jam 5"kata nya dan bergegas untuk menunaikan sholat subuh

Setelah sholat subuh ia langsung mandi,setelah Violet mandi dia langsung berjalan ke arah lemari mencari seragam.

"WHAT THE FUCK!!! TIDAKKK!!!!"teriaknya kaget ketika melihat seragam sekolah Violet yang asli

"Nih anak mau cosplay jadi lounte apa mau ke sekolah anjrit baju ketat bet ih astagfirullah sesat sesat"kata nya sembari mencari-cari seragam lain dan untung nya ada.

"Huftt masih pagi gue dah ngumpat dosa bat gue"kata Violet setelah selesai memakai seragam dan langsung pergi ke bawah untuk sarapan.

"Bi inem masak apwa nichh"kata Violet tiba-tiba kepada bi inem.

"Astagfirullah halladzim non Violet ngagetin bibi ajah"kata bi inem kepada violet

"Hehe maap atuh bi"kata Violet sambil cengengesan dengan wajah tak bersalah.

"Btw bibi masak apa??"tanya Violet

"Masak nasgor non,btw tumben"kata bi inem dengan sedikit menyindir

"Tumben apa bi?"kata Violet sambil bertanya dengan bingung

"Tumben bangun pagi"kata bi inem lagi memperjelas

"Ihh bi inem ini giliran Vio bangun siang marah giliran bangun pagi di bilang tumben mau nya apa sihh!!"kata Vio dengan menghela nafas suka heran kenapa ya ibu-ibu suka banget kaya begini

"Aduh non bukan gitu ihh hahah udah sana sana ke meja makan jangan ganggu bibi masak"kata bi inem dengan terkekeh

Mendengar itupun Vio làngsung pergi ke mejà makan sembari menunggu bi inem selesai membuat makanan

"tumben lo bangun pagi"kata seseorang tiba-tiba siapa lagi kalo bukan Valno

"Bukan urusan lo"jawab Vio ketus

"Berhenti pura-pura Vio mau sampai kapan lu kayak gini trik murahan lo gak akan mempan sama gue inget itu dan juga sampai lu bully Frina lagi habis lo"katà Valno sambil menatap tajam Vio

"Najis"umpatnyà ketika mendengar perkataan Valno

"Heh kurang ajar bat lu yah"bentak Valno

"Heh lo tuh yang kurang ajar dateng-dateng nuduh nuduh ga jelas bagus lo kek gitu? Gausah sok iya ya lo"kata Vio balas membentak masih pagi udah bikin emosi emang bangsat

"Berani lu sama gue hah"kata Valno dan hendak menampar Vio.

"Berhenti!"kata seseorang dengan tegas

"Lancang yah kamu Valno"kata Lengkara turun dari tangga di ikuti Virga dan Vania

"Jadi begini kelakuan kamu selama papa dan mama di luar negeri terhadap adik-adik kamu sunģguh lancang kamu Valno bahkan papa tidak pernah main tangan dengan anak-anak papa dan kamu"kata Lengkara dengan dingin sedangkan Valno yang mendengar itupun langsung menunduk.

"Papa sampai tak habis pikir kamu begini kepada adik mu hanya karna seorang gadis yang bernama Frina hm"sambung Lengkara

"Asal kamu tau papa tau semua yang telah kamu lakukan terhadap adik adik mu terutama Violet,dengar Valno jangan sampai kamu buta hanya karna cinta mu itu bahkan sampai kamu mengkasari adik adik kamu"tegas Lengkara Valno yang mendengar itupun hanya menghela nafas pelan ia tau ini salah nya tapi langsung ia tepis dan malah menyalahkan Violet.

"Ck udahlah lupain masih pagi nih rumah dah ribut malaikat mau ngasih rejeki malah gajadi ngeliat nih rumah penuh hawa-hawa gak enak"kata Vio menengahi

Tiba-tiba bi inem datang dari dapur membawa makanan.

"Silahkan di makan"kata bi inem sembari tersenyum

"Makasih bi inem,btw bi inem jangan lupa sarapan juga yahh"kata violet mengucapkan terima kasih

"Iya non iya"kata bi inem tersenyum ke arah dan pergi dari sana

"Makan"kata Lengkara dingin

Setelah makan Vio langsung pergi ke arah mama dan papanya sembari mengulurkan tangan

"Kenapa nak?"tanya mama nya heran Vio pun hanya memutar bola mata malas durhaka sih cuma ya gimana

"Salim dan jajan"katanya singkat sambil menyalimi tangan kedua orang tua nya dan meminta jajan

"O-ohh"kata Mamanya tergagap terkejut akan kelakuan Violet

"Ini uang jajan kamu"kata Lengkara kepada Vio sembari memberikan uang seratus 10 lembar

Mata Vio langsung menyala melihat itu

"Emang boleh sebanyak ini?"batin nya menjerit senang

"Gosh,makasi ma,pa"kata Vio dengan  girang dan langsung mengambil uang tersebut

"Kalo gitu aku ke sekolah dulu yah,assalamualaikum!!"katanya sembari mengucapkan salam

Skip

Sebuah mobil sport putih memasuki kawasan sekolah murid-murid yang melihat itu langsung menjerit

Pasti murid baru

Gila gila mobil nya keren banget cuy

Violet yang mendengar ocehan siswa tersebut hanya acuh tak acuh sembari keluar dari mobil sportnya dengan wajah tanpa ekspresi

Gila gila cuy cantik bangett

Kiw cewe sini jadi pacar abang

Eh tunggu itu bukan nya si Violet ga sih?

Lah iyaa

Queen bullying back

Violet hanya memutar bola mata malas dan langsung berjalan tanpa peduli dengan sekitar.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Vellen a.k.a Violet tau jalan ke sekolah? Jawaban nya tentu pakai maps ngehehe

Dari jauh Violet bisa melihat sekumpulan anak laki-laki yang tengah menatap ke arah nya salah dua di antaranya adalah Revano William dan Kakaknya.

"Pasti si mak lampir bakal datang ke sini terus ngemis ngemis minta di anterin ke kelas"kata Rendi terhadap teman teman nya

"Udah pasti,walaupun gayanya udah berubah tapi itu semua nya gak bkal menutupi sifatnya yang kek jalang"kata Farel nyelekit

Tapi Violet hanya melewati mereka bahkan melirik saja tidak.

"Njir ini gue yang salah liat atau gimana?"kata Rendi sambil mengucek-ngucek matanya

"Hallah paling juga itu cuma triknya buat narik perhatian lu si Vano"kata Faisal mencibir

"Gusah suudzon sama orang"kata Kevin dengan dingin

"Lu pikir dengan gini lu bisa buat gue suka sama lu haha in your dream Violet"batin Vano dengan pd

"Udahlah cabut"kata Vano sambil pergi dari sana di ikuti oleh teman temannya

 
Bersambung

Sorry! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang