"Argghhhhhhh gue benci perasaan sialan ini!!!!"teriakku ketika aku sudah berada di roftoof
"Gak Vio gak boleh benci sama gue dia harus tetep cinta sama gue"kataku
"ARGHHHH GUE BENCI KENAPA? KENAPA HARUS DIA!!"teriakku frustasi sembari menjambak rambutku.
Revano pov end
-♡-
Setelah kejadian waktu itu entah mengapa sifat Revano sedikit berbeda dan juga sering sekali mencari gara-gara dengan Violet kadang gadis itu merasa sangat risih dan mengabaikan saja lelaki tersebut.
Saat ini Violet sedang berada di caffe sendirian sembari menyeruput susu coklat kesukaannya.
Tiba-tiba seseorang menarik kursi di depannya otomatis gadis itu langsung mengalihkan atensinya ke arah orang tersebut.
"Gue boleh duduk disini?"kata pemuda tersebut dan di angguki Vio dengan malas pikirnya pemuda ini lagi.
"Ngapain lo disini sendirian?"kata pemuda itu membuka percakapan
"Buta lo? Ya makan lah ngapain lagi"jawab Vio ketus sedangkan pemuda tersebut hanya tersenyum ketika mendengar nada ketus Vio
"Santai ajah dong jawabnya"kata pemuda tersebut
"Apasih Vin ganggu banget deh lo pergi deh sana"ucap Violet mengusir Kevin yah pemuda tersebut adalah Kevin. Di jelaskan dalam Novel Kevin adalah sosok yang pendiam dan anti terhadap wanita tapi mengapa aslinya Kevin tak seperti penjelasan di novel lelaki itu sangat cerewet dan menjengkelkan. Mana yang paling parah dia sering muncul tiba-tiba di depan Violet dan biasa membuat gadis itu kaget.
"Kalo gue gamau gimana?"tanya cowo tersebut sembari tersenyum miring
"Ck terserah lo"balas Vio ketus dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah makanannya tanpa memperdulikan Kevin yang menatapnya terus menerus.
Lama tak ada percakapan tiba-tiba Kevin berbicara.
"Lo cantik kalau diem kayak gini"kata Kevin pelan,Vio yang tak terlalu jelas mendengarnya pun langsung mendongak
"Ha? Bilang apa?"kata Vio sembari bertanya
"Gue bilang lo cantik"ulang Kevin sembari tersenyum manis Vio yang mendengar itupun langsung menyerngit antara jijik dan tak tau harus bereaksi apa.
"Gue emang cantik"katanya setelah lama terdiam.
"Iya cantik gue suka"kata Kevin dan mengacak-acak rambut Vio,sedangkan gadis itu langsung mematung karna perlakuan Kevin bukan karna tersipu atau semacamnya.
"Sialan lo heh"sentak Vio tiba-tiba dan membuat Kevin kaget.
"Why?"tanya Kevin
"Heh kata-kata lu tuh bikin jijik anjem hih ngeri gue nih bulu kuduk gue ape merinding dengar kata-kata lo untung gue gak kumat lagi emang bangke"cerocos Vio dengan kesal
Kevin yang mendengarnya pun hanya bisa terkekeh geli batin nya mengatakan mengapa gadis di depan nya ini sangat lucu dan menggemaskan.
"Lucu banget sihh"kata Kevin dan mencubit pipi berisi Vio
"Ck lepasin woy sumpah ini cringe banget woy!!"ucap Vio dengan kesal dia sungguh ingin muntah sekarang sedangkan Kevin hanya tertawa dan menghentikan aksi cubit menyubitnya terhadap Vio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry!
Fantasy"Aku ingin kembali"-Violet Ini bukan tentang aku ataupun kamu tapi ini tentang rasa. Rasa yang seharusnya tak ada tapi dia hadir rasa itu yang membuat aku dan kamu terikat dalam satu hubungan yang jelas-jelas aku maupun kamu tau bahwa itu gak seharu...