13.

652 79 25
                                    

Violet berjalan dengan langkah cepat menuju kelas merutuki kelakuan nya tadi.

"Malu banget gue anjir arghhhh"kata frustasi ketika memasuki kelas sembari memukul-mukul kepalanya untung saja di kelas hanya dirinya sendiri.

"Bodo banget sih bodo banget sih"katanya sambil terus memukul kepalanya dengan tangannya.

Dalam hati ia merutuki kebiasaannya yang ketika panik,malu atau melakukan kesalahan akan memukul dirinya sendiri.

Tiba-tiba sebuah tangan kokoh memegang tangan Violet untuk menghentikan aksi gadis itu yang memukul-mukul dirinya sendiri.

"Lo gila hah??"bentak orang itu kepada Violet sedangkan gadis itu hanya terdiam seribu bahasa ketika tersadar akan kelakuannya.

"Ngapain lo mukul diri sendiri? Gimana kalo lo geger otak hah jawab!!"katanya dengan intonasi yang tinggi

"Gusah sok peduli deh lo sama gue,kalo gue geger otak bukan nya lo seneng yah? Lo kan seneng banget tuh kalo gue celaka"ucap Violet setelah terdiam lama

Kalian pasti mengira itu adalah Revano,Raihan atau Kevin nope dude kalian salah dia adalah Valno abang dari Violetta yang asli.

Valno yang mendengar perkataan Vio pun langsung terkesiap dan tanpa satu katapun berlalu pergi dari kelas Violet.

Violet yang melihat itupun hanya memutar bola mata malas dan langsung duduk di kursinya dan menelungkup kan kepalanya di meja melupakan kejadian tadi.

Murid-murid pun satu-persatu datang tapi Vio masih setia menelungkup kan kepalanya di meja.

Tiba-tiba bell masuk berbunyi mengagetkan Violet untung saja ia tak sampai teriak.

"Ck bell bangsat"umpatnya dan merapikan rambutnya.

Tak berselang lama seorang guru perempuan datang,wanita tersebut memakai hijab dan masih terbilang muda.

"Assalamualaikum anak-anak selamat pagi"katanya ketika memasuki kelas

"Waalaikumsalam bu"serempak murid-murid sekelas

"Jadi ada yang ingin ibu sampaikan tolong luangkan waktu kalian sedikit untuk mendengarkan ibu-"kata guru tersebut yang bername tag 'Rania Ayudia' terpotong.

"Sekolah akan mengadakan camping di puncak besok yang akan di ikuti oleh kelas 10-12 jadi ibu harap kalian mempersiapkan diri kalian dan acara tersebut akan berlangsung 3 hari dua malam"sambung Ibu Rania

Sontak para murid yang mendengar itupun langsung bersorak gembira.

Yesss.

Yuhuu im cooming puncak!

Askask asik pasti nih

Yeyyy camping!!!

Dll

"Sssttt diam-diam jangan ribut gitu dong ini tuh bukan pasarr"lerai bu Rania sontak para murid langsung diam

"Oke hanya itu yang ingin sampaikan dan sekedar info hari ini kalian jàm kosong soalnya guru-guru akan pergi rapat-"kata Bu Rania terpotong

"So have fun guys assalamualaikum"lanjut bu Rania dan berlalu pergi dari kelas.

Setelah kepergian bu Rania anak-anak langsung berhamburan pergi dari tempat duduknya.

Ada yang lesehan di lantai,bermain gitar,mabar Ml,bergosip dll

Violet yang melihat itu hanya menghela nafas sembari merutuki nasibnya

"Etdah buset orang-orang pada punya temen lah gua kaga ade anyeng"gumamnya pelan sembari melihat orang di kelasnya yang bersenda gurau dengan teman mereka masing-masing

Raihan? Pemuda itu tidak masuk sekolah entah kenapa Violet pun tidak tau.

Tiba-tiba seorang gadis datang bersama dengan satu gadis lainnya ke arah Violet dengan takut-takut.

"E-em hai Violet"sapa gadis di sebelah kiri kepada Violet

"Ya hai?"kata Violet sembari menaikkan alisnya

"Em anu"katanya tak jelas

Gadis itupun langsung menyenggol gadis di samping nya dan terjadilah aksi nyenggol-menyenggol Violet yang melihat mereka pun hanya tersenyum simpul.

"Apa? Bilang ajah kali"kata Violet santai

Dua gadis itupun langsung menghentikan aksi senggol menyenggol mereka ketika mendengar nada santai Violet

"Em lu ikut camping gak?"tanya gadis berkuncir dua tersebut

"Ikut"jawab Vio singkat kedua gadis tersebut langsung terpekik girang.

"Beneran??!!"tanya dua gadis itu bersamaan

"Iya beneran emang kenapa?"jawab Violet di akhiri pertanyaan

Kedua gadis itu hanya menggeleng

"Gapapa kok btw sampai ketemu di tempat camping Vio!!!!"kata dua gadis itu bersamaan lagi dengan girang

Violet hanya tersenyum saja dan mengangguk kedua gadis yang melihat senyuman Violet itu langsung terpekik girang dan pamit kepada Violet untuk kembali ke tempat duduk mereka.

Skip pulang

Waktu berjalan dengan cepat tak terasa bel pulang pun berbunyi murid murid langsung berbondong-bondong pergi ke arah parkiran.

Sedangkan Violet gadis itu hanya berjalan santai ke arah mobilnya yang terparkir rapih di parkiran.

Gadis itu langsung memasuki mobilnya dan berlalu pergi dari sana.

Dari jauh sesosok gadis menatap Violet dengan tatapan yang sulit di artikan dimata nya terdapat kilatan cinta bercampur obsesi,gak kalian gak salah baca kok ia adalah seorang gadis.

"Mine"gumam gadis itu

terdengar mengerikan memang tapi itu nyatanya gadis itu menyukai seorang Violet tak peduli jika nanti dia di katai gila atau semacamnya.

(Penasaran gak?)

Sedangkan Violet yang berada dalam mobilnya tiba-tiba merasa bulu kuduknya meremang.

"Etdah ngapa dah gue"katanya sambil mengusap tengkuknya

Setelah beberapa saat ia pun sampai di kediaman Mahardika,Violet memasuki rumah sembari mengucapkan salam

"Assalamualaikum"kata Violet mengucapkan salam

"Waalaikumsalam"kata semua orang yang berada di ruang tamu,disana terdapat Lengkara,Vania,Virga,Valno serta dua paruh baya yang tak ia kenal dan seorang gadis yang tak asing.

"Violet sini sayang"kata Vania memanggil Violet ke arah mereka.

Violet pun langsung berjalan ke arah mereka dan duduk di sofa single dengan wajah tanpa ekspresi.

Setelah ia perhatikan dengan seksama ternyata gadis itu adalah Rafisa serta dua paruh baya tadi adalah Tuan dan Nyonya Mahendra.

"Ada apa nih kumpul-kumpul?"tanya Violet setelah terdiam lama.

"Tidak ada yang penting kami hanya sedang membicarakan tentang perjodohan Valno dan Rafisa"jawab Lengkara sedangkan Violet hanya mengangguk tanda mengerti

"Btw papa dengar-dengar di sekolah kalian  akan mengadakan camping apa benar?"tanya Lengkara terhadap anak-anaknya termaksud Rafisa

Mereka hanya mengangguk saja

"Oh baik dan untuk kamu Valno papa harap nanti kamu di sana menjaga Rafisa serta Violet"kata Lengkara dengan nada perintah

Valno yang mendengar itupun hanya mengangguk dengan ogah-ogahan dalam hati ia berkata

'Ck nyusahin'

Bersambung

Sorry! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang