pilu mengharu biru
pilu tanpa suara
pilu yang tak ter tuliskan
pilu yang hanya didengar udara
pilu yang tertahan lirih
sekali lagi tidak disurakan nyapada hari yang teramat melelahkan
kecewa yang terlalu menyesakkan
sesak yang tak mampu dibendung
lagi lagi tak bisa disuarakan nyasuaranya mungkin menenangkan nya
namun menyakiti yang lainnya
sampai pada akhirnya
pilu itu dibiarkan membisubiar riuh segala teriakan tentangnya
ia tetap pada bisu nyabiar katanya
biarkan saja pilu itu membisu
biar tenang hatinyakarena nyatanya
hidup bukan soal pengakuantak semua kerja keras harus terlihat
tak semua kebaikan harus ternilai
tak semua kecewa harus disuarakan
tak semua peduli harus diketahuikembali lagi
ia ikhlas dalam bisu nya
karena
tak semua suara mendewasakan nyatenang hati
riuh mu biar di dengar -Nya saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
#TGBC
Randomhasil menari jemari saat gabut melanda seorang manusia yang diberi nama raisya namun lebih senang dipanggil caca, sekian.