Akhir minggu memang menyenangkan jika dilihat secara umum yakan? Biasanya Andita bakal malas malasan berada dirumah, tapi engga dengan hari ini, ia pagi-pagi jam tujuh kurang lebih, sudah dijemput oleh Gilang.
"DEEEKKK, ADA GILAANGGG" teriak sang Ibu dari pintu kamar Andita. Tapi tak ada jawaban dari Andita, sang Ibu langsung membuka kamar anaknya, dan mendapati anaknya sedang tertidur pulas.
Mengelus dada pelan, sang Ibu menahan emosi untuk membangunkan si bungsu. Karena Andita kalo dibangunin itu bakal marah, jadi harus halus caranya.
"Adekk, bangun yuk. Ada Gilang didepan, katanya ada latihan taekwondo. Udah dijemput tuh ama Gilang", ucap halus sang Ibu sambil mengelus pelan punggung Andita.
Mengerang karena ada seseorang yg berbicara dan mengelusnya, Andita membalikkan badannya, "Aduh, iya adek lupa buk. Tapi ngantuk adek" ucapnya masih dengan mata memejam.
"Kasian Gilang dong dek. Ayo bangun. Katanya mau jadi kayak Yu—Yuyu kangkang? Siapa sih namanya?"
Andita terkekeh pelan saat Ibunya lupa nama karakter kesukaan Andita, "Yuji Itadori Ibukk, iyaiya adek bangun. Suruh tunggu bentar si Bagus ya buk".
Ibuk mengangguk dan keluar dari kamar Andita.
Bergegas mengejar waktu agar Gilang tidak menunggu lama, Andita langsung mandi bebek dan berganti pakaian santai nya tak lupa dengan rambut yang diikat secepat kilat.
Melihat temannya sedang santai makan dan minum yang disediakan, Andita langsung menyambar makanannya. Sang pemilik langsung mendelik dan marah.
"Enak banget anjir! Punya gue itu. TANTE ANAKNYAAAA!" Teriak Gilang mengadu.
Yang mengambil makanan Gilang langsung mengelak cepat, "Kan lo dirumah gue, ini makanan yang disuguhin ya berarti punya gue juga"
"Heh adek, udah itu kamu ambil punya Gilang malahan, itu di kompor masih ada maemnya, kamu sarapan dulu jangan nyolong punya orang"
Mendengus sebal dengan ucapan Ibunya, Andita memberikan piring milik Gilang dan beralih ke dapur mengambil mie goreng khas rumahan buatan Ibunya dan makan bareng bersama Gilang.
Setelah itu, mereka pamit dan bergegas berangkat ke tempat latihan taekwondo.
🐰
"Pukul lebih kuat lagi, lo lemah banget anjir"
"Bayangin itu samsak mantan bangsat lo, hajar dia sekuat kuatnya!"
"Ga gitu caranya, lurusin lagi kakinya"
"Kurang tinggi tendangannya, ga bakal nyampe di leher lawan!"
"Kuda kuda lo belom sempurna. Benerin!"
Begitulah kira kira percakapan Juan terhadap Andita. Andita daritadi pasrah, udah capek. Kurang lebih udah dua jam sejak pemanasan, tapi masih aja belom dia nguasai dasar dasar taekwondo. Makanya si Juan marah-marah mulu. Maklum Juan itu atlet taekwondo profesional, jadi agak kesel gimana gitu dia pas ngajarin Andita.
"Bentar wan bentar, gue cape anjir" ucap Andita dengan sedikit membungkuk dilutut.
"Yaudah, gih sana istirahat. Lima belas menit udah harus balik lu".
"Nggih", Andita langsung berlari ke pinggir lapangan dan mengambil botol air minumnya serta meminumnya, tanpa memedulikan temannya yang sedang menatapnya heran.
"Lo kenapa? Cape? Gitu doang cape"
Mendengar itu Andita tersedak dan dengan cepat meminum lagi airnya. Setelah merasa lega, Andita langsung menghujani Gilang dengan pukulan.
"Cape lah bangsattt. Coba lo disana, mati rasa yang ada. Mana dua jam, gue doang yang latihan".
"Hooh hooh. Btw Pak Steven mau kesini katanya"
Juanda Aris Setya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"By one kalo berani. Imut gini gue jago taekwondo ye. Jangan salah lo pada. Sekali tebas mampus"
Sebenernya aku bingung mau ambil karakter Juan ini make visualisasi siapa?:" Antara Junghwan Treasure atau Jungwon Enhypen. Soalnya pas manggil nama Juan itu kayak 'juwan' gitu kan?? Apalagi kalo orang yg manggil cuman bagian belakang doang jadinya 'wan' gitu kan? Terus kepikiran si dedek junghwan kan, dia juga 'wan'. Tapi banyak teume indo panggil dia wawan toh? Iyakan? Abis gitu si Jungwon banyakan di ff lain itu kalo pake nama lokal pakenya 'juan'. Jadinya yaudah deh aku pakein Jungwon buat visualisasi doang yaa! Ini sekedar pendapat aku aja, jangan dimasukin ke rl yak!