SCENT

242 54 21
                                    

M& Entertainment Mengkonfirmasi Keputusan Pensiun Yoon Hyunjung

Seoul(12/12), M& Entertainment akhirnya buka suara melalui perwakilannya pada konferensi pers yang diadakan di ruang media agensi tersebut, setelah memilih bungkam selama lebih dari seminggu perihal pengumuman pensiunnya Yoon Hyunjung dari dunia hiburan yang begitu mendadak.

"Kami perlu mengkonfirmasi banyak hal dan menyelesaikan masalah internal sebelum merilis pernyataan kepada media," kata perwakilan dari M& Entertainment sebagai pembuka. Ketika ditanya apakah benar jika agensi kecolongan karena Yoon Hyunjung mengambil keputusan sepihak, pihaknya memilih untuk bungkam.

"Pagi ini kami sudah menyelesaikan kontrak kami dengan Yoon Hyunjung. Meski ini terjadi dua tahun lebih cepat, kami sama-sama sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini dengan damai. Bagaimanapun juga, Yoon Hyunjung sudah bersama kami selama sembilan belas tahun dan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan M& Entertainment hingga saat ini."

Pihak agensi menutup konferensi pers dengan pernyataan, bahwa mereka akan tetap mendukung apa pun keputusan Yoon Hyunjung jika itu menyangkut sesuatu yang lebih baik untuknya. Meski begitu, mereka juga tidak lagi punya kapasitas untuk menanggapi apa pun tentangnya mulai saat ini.

Soulful Update, KNJ.

"Kesepakatan apanya? Tadi aku hanya tanda tangan surat yang tak kutahu isinya apa." Hyunjung menggerutu setelah membaca berita yang dirilis oleh sepupunya. Sekitar satu jam yang lalu, Namjoon mengatakan bahwa M& Entertainment mendadak mengadakan konferensi pers tentang dirinya, dan itulah hasilnya.

"Kau tidak membaca surat penting yang kau tanda tangani?" Yoongi tiba-tiba menimpali. Padahal sejak tadi pria itu tampak sangat fokus dengan komputer dan peralatan pembuat musik di hadapannya.

"Kebiasaan. Pasal-pasal yang ada dalam surat kontrak biasanya sangat banyak dan aku tidak punya waktu—malas juga—untuk membacanya."

"Bagaimana kalau orang-orang tahu kebiasaan itu dan berniat menjebakmu?"

"Biasanya manajerku yang akan membacanya lebih dulu, lalu menyampaikan poin penting dari kontrak yang harus kuketahui. Mereka tidak akan menipuku, karena di kontrak kerja mereka tertulis bahwa menyampaikan isi kontrak kerjaku dengan baik dan benar adalah suatu keharusan."

"Kau sudah tidak punya manajer lagi sekarang."

Hyunjung mendengkus. Benar sekali. Ia tak lagi memiliki sekelompok orang yang akan mengurusnya dari hal paling penting sampai hal paling sepele. Tidak ada lagi orang yang akan membacakan review restoran setiap kali ia ingin makan di tempat baru, apalagi yang mengurus hal sepenting kontrak kerja.

"Tapi tidak masalah," ujar Hyunjung tiba-tiba. "Setelah ini mungkin aku tidak akan berurusan dengan hal-hal seperti kontrak kerja."

"Kau terlihat seperti orang yang pensiun dini sungguhan."

"Kau tidak melihatku."

"Apa?" Yoongi menoleh, walau hanya kepalanya yang memutar.

"Sejak tadi kau hanya melihat ke layar komputermu. Belum selesai? Masih lama? Aku lapar dan mengantuk." Hyunjung menilik arlojinya. "Sudah waktunya aku makan dan tidur siang."

"Masih lama. Sangat lama. Aku biasa pulang lewat tengah malam."

"Kalau keberatan, bilang." Hyunjung mencibir. "Tahu begitu aku pulang sendiri sejak tadi."

"Wartawan masih di bawah. Yakin bisa pulang sendiri?"

"Wah...." Hyunjung tak tahu harus merespons bagaimana. Ia jadi teringat cerita Jimin tentang Yoongi, bahwa pria yang katanya baik itu juga bisa menyebalkan di lain sisi. Apalagi jika ada orang yang mengganggu pekerjaannya.

PROBLEMATIC QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang