CHAOS

263 56 24
                                    

"Kau sungguh sudah kehilangan akal sehatmu."

Yang harus pertama dihadapi Hyunjung setelah tindakannya di panggung tadi adalah kemarahan Kang Yeseo. Meski Hyunjung tidak mau terlalu diatur oleh manajernya, ia tahu bahwa Yeseo berhak marah, sebab Yeseo akan jadi orang pertama yang dimarahi habis-habisan oleh agensi, karena dianggap tidak becus mengurus artisnya.

"Agensi sudah mengalah dan memberimu waktu untuk istirahat seperti yang kau inginkan, Hyunjung. Bagaimana kau bisa seegois ini? Kau tidak memikirkan kami yang akan terkena dampaknya karena keputusan gilamu?!"

Yeseo mengusuk rambutnya ke belakang, seiring rasa frustrasinya yang membuat tekanan darahnya semakin naik. Mengurus artis papan atas seperti Hyunjung bukan hal mudah baginya. Jadwal kerjanya padat, harus diomeli habis-habisan oleh agensi jika Hyunjung mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan agensi, dan masih banyak hal melelahkan lain yang harus Yeseo lalui selama lima tahun mengurus Hyunjung.

Kehilangan kehidupannya sendiri untuk orang lain, Yeseo tidak terima jika Hyunjung berlaku seenaknya dan memberinya kesusahan tak terkira seperti saat ini. Ia tidak peduli dengan yang lain, tapi Hyunjung harus tahu konsekuensi atas keputusan gilanya.

"Salah satu alasan yang membuatku bertahan selama ini adalah kalian." Hyunjung membalas dengan nada yang lebih tenang. "Sudah lama aku ingin mundur, tapi kau sendiri selalu dengan seenaknya mengambil keputusan atas kontrak kerja mana yang harus kusetujui. Kau juga selalu menggunakan yang lain untuk menekanku agar mau menuruti maumu."

"Pekerjaanmu memang mengharuskanmu memikirkan orang lain lebih dulu. Harusnya sembilan belas tahun sangatlah cukup membuatmu mengerti dengan hal ini."

"Karena itu aku ingin berhenti. Aku ingin menjadikan diriku sebagai prioritas. Aku tidak ingin lagi diluluhkan dengan alasan orang lain akan kehilangan pekerjaan agar menerima kontrak kerja yang kau berikan tapi aku sama sekali tidak menyukainya."

Bagi Hyunjung, Yeseo adalah manajer terburuk yang pernah menanganinya selama ini. Yeseo tidak pernah berada di pihaknya sama sekali. Jika Hyunjung nekat mengambil keputusan yang bertentangan dengan maunya, keesokan harinya Yeseo akan berkata bahwa ia dimarahi habis-habisan oleh agensi karena tidak bisa mengaturnya, lalu Hyunjung mulai berpikir ulang untuk membantahnya di lain kesempatan.

"Kau bisa istirahat sementara, Hyunjung. Berapa lama yang kau inginkan? Setahun? Dua tahun? Kau bisa membicarakan hal ini dengan agensi dan mereka bilang akan setuju."

"Seterusnya. Aku mau istirahat dari industri ini seterusnya. Terlambat untuk mundur dan aku pun tidak akan melakukannya meski kalian merancang skenario paling memungkinkan sekali pun. Aku akan mengganti kerugian material yang kutimbulkan, dan akan kuberikan bonus terakhir untuk kalian yang selama ini kesulitan mengurusku."

"Kau pikir ini hanya masalah uang?"

"Memang. Semua ini hanya tentang uang." Hyunjung bangkit dari kursinya. Ia balas langsung tatapan Yeseo tak kalah sengit.

"Jangan memelintir fakta menjadi picisan yang menggelikan. Aku takkan terpengaruh lagi. Semua ini memang hanya tentang uang. Sumber penghasilan terbesar agensi memang dariku. Mereka hanya menganggapku sebagai produk yang bisa diperas untuk menghasilkan banyak uang untuk mereka. Dari uang itu, mereka bisa membayarkan gaji padamu, Kang Yeseo."

Yeseo sudah membuka mulut untuk membalas, tetapi pintu yang terbuka berhasil mencuri seluruh atensi. Yeseo hampir memarahi siapa pun yang membiarkan orang lain masuk meski sudah dilarang, tapi kemudian ia urung.

Orang yang baru masuk dan berhasil membungkam seluruh mulut yang ada di ruangan itu adalah Yoon Minseok, yang tidak lain adalah pimpinan M& Entertainment sekaligus ayah Hyunjung. Langkah tegasnya mengarah langsung pada Hyunjung, dan begitu tiba di hadapannya, satu tamparan keras dilayangkan padanya.

PROBLEMATIC QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang