MESS

385 66 25
                                    

Hyunjung tidak sepenuhnya lega meski sudah memberitahu Yoongi perihal kehamilannya. Mereka kembali menjaga komunikasi, karena Yoongi bilang akan memantau dan memastikan keadaannya baik-baik saja sampai semua masalah mereka benar-benar selesai.

Yang harus Hyunjung pikirkan saat ini adalah di mana dan bagaimana ia menggugurkan kandungannya tanpa ketahuan oleh pihak mana pun. Dirinya masih rentan akan sorotan dan akan timbul kehebohan besar jika masalahnya kali ini terekspose ke publik. Selain itu, akan ada banyak orang yang disulitkan karena kecerobohannya.

"Noona, untuk apa kau beli pemanggang seperti ini?"

Taehyung datang beberapa saat yang lalu setelah menyelesaikan jadwalnya. Jungkook tidak ikut karena harus rekaman ulang bagiannya di studio agensi. Baru juga datang, Taehyung langsung menjarah salah satu dari beberapa kotak paket Hyunjung yang ditumpuk di dekat lorong pintu masuk.

"Memanggang daging. Untuk apa lagi? Tidak mungkin untuk memukul kepalamu," sahut Hyunjung asal, yang kini tengah bersantai di ruang utama sambil menonton variety show di mana Jungkook menjadi salah satu bintang utamanya. Sementara Taehyung membuka paketnya di meja makan sambil menyantap pizza yang dibawanya sendiri.

"Kau jarang memanggang daging. Lagi pula, pemanggang ini juga tipe yang biasa ada di restoran atau mungkin dibawa ke kemah. Kau jarang melakukan keduanya. Makanmu saja sebagian besar dari layanan pesan antar."

Hyunjung tahu Taehyung akan mengomel tentang dirinya yang boros belakangan ini. Cerewetnya ibu mereka tentang mengatur uang pribadi menurun pada Taehyung, dibanding Hyunjung sebagai anak perempuan. Meski usia debutnya jauh di bawah Hyunjung, saat ini Taehyung memiliki tabungan yang cukup karena bisa mengaturnya dengan benar.

Taehyung tidak biasa melihat Hyunjung boros, jadi rasanya agak menyebalkan melihat kakaknya jadi begitu setelah pensiun menjadi aktris. Belum lagi yang dibeli adalah barang-barang tidak penting, seperti pemanggang yang tidak tahu akan dipakai atau tidak nantinya.

"Noona, alat cukurku yang kutinggal di sini kau letakkan di mana? Aku tidak melihatnya di kamar mandi kamar belakang." Taehyung sudah melupakan topik tentang borosnya Hyunjung.

"Sebelumnya 'kan kau bercukur di kamar mandi kamarku. Sepertinya belum kau ambil."

"Ya sudah. Aku ambil. Sudah tiga hari tidak bercukur rasanya geli sekali."

Taehyung meletakkan potongan pizza yang disantapnya, kemudian membawa dirinya ke kamar Hyunjung untuk mengambil alat cukur. Karena sering datang ke sana—bahkan menginap, Taehyung meninggalkan beberapa barangnya seperti pakaian dan peralatan mandi di sana. Saat kunjungan terakhir, Jungkook sedang menggunakan kamar mandi yang biasa ia gunakan, jadi Taehyung menggunakan kamar mandi di kamar Hyunjung karena mereka buru-buru harus pergi karena memiliki jadwal pekerjaan.

"Sial!" Hyunjung mengumpat tiba-tiba, sepeninggal Taehyung ke kamarnya.

Buru-buru Hyunjung menyusul Taehyung ke kamarnya, berharap apa yang tiba-tiba terpikirkan olehnya tidak terjadi, tapi semuanya terlambat. Saat Hyunjung membuka pintu kamar mandi, ia mendapati Taehyung sudah menemukan apa yang harusnya dibuang sejak kemarin.

Taehyung menoleh dengan wajahnya yang menegang. Di tangannya, terdapat sebuah testpack yang harusnya sudah Hyunjung singkirkan agar tidak ada lagi yang tahu tentang masalahnya.

"T-Taehyung...."

"Ini apa?" tanya Taehyung, datar. Jika sudah seperti itu, Hyunjung takkan lepas dari kemarahannya.

"Tidak, itu...." Saat panik, Hyunjung cenderung tidak bisa mengatakan apa-apa.

"INI APA?!" Taehyung berteriak marah. Testpack itu ia lempar asal ke wastafel, lalu ia menghampiri Hyunjung di ambang pintu dan mencengkeram kedua sisi bahu sang kakak.

PROBLEMATIC QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang