YAHOOO mina-san jangan lupa vote dan comentya oke janagan lama-lama langsung aja selamat menikmati.
SKIP
Sesampainya di rumah takemichi lansung pergi kekamar mandi untuk membersihkan badan nya setelah itu dia langsung pergi kekamar tanpa makan malam dia hanya memandangi langit kamarnya dengan perasaan campur aduk setelah mendengar permintaan shinciro karna hatinya menjadi tidak tenang.
Sejak tadi walau begitu dia tetap menutupinya dengan muka yang datar Saat hatinya masih belum tenang dia pun memilih untuk istirahat dan melupakan semua fikiran negatifnya
Tapi kali ini berbeda dari biasanya karna biasanya dia akan langsung tertidur kali ini dia benar-benar tidak bisa tidur karna terlalu banyak pikiran yang menghantui nya serta dirinya menjadi tidak tenang, dia pun bangun dan langsung menggambil jaket serta telefon lipatnya dan menuju ke luar rumah.
#TAKEMICHI POV#
Saat ini aku sedang beranjak ke luar rumah karna pikiran serta hati ku benar-benar tidak tenang aku langsung saja menggambil kunci motor ( takemichi udah punya motor pemberian dari shinciro yang di bikin bersama takemichi walau bekas ) dan langsung meluncur ke tempat izana.
skip
sesampainya di depan panti asuhan aku langsung menuju ke dalam dan berjumpa dengan pemegang panti ini ''sumimase basan apakah saya bisa bertemu dengan kurokawa izana'' ucap ku sopan pada beliau ''ouh nak takemichi bisa kok tunggu ya biar basan panggilkan dulu izana nya'' ucapnya di sertai senyum.
Aku hanya membalas anggukan sambil tersenyum aku mendudukan diri ku dibanggu dekat situ 'ah sial pala ku benar benar pusing ' ucap ku dalam hati sambil berusaha memijat pala ku yang lumayan nyeri sampai seseorang memanggilku ''oy...apa yang kau inginkan takemichi memanggilku malam malam begini '' ucap seorang anak berambut putih bermata unggu yah...dia adalah izana kurokawa dan aku hanya melihatnya dengan datar sampai dia membangunkan lamunan ku.
#TAKEMICHI POV end #
''oy ada apa takemichi '' ucap izana sambil memandang takemichi dengan kawatir karna takemichi terlihat melamun takemichi yang tersadar pun langsung mengalihkan pandangan nya pada izana yang sedang melihatnya dengan pandangan kuwatir takemichi yang sadar dengan pandangan izana pun hanya mengangguk.
''ahh...aku tak apa dan bisa kau ikut aku izana ada yang ingin aku bicarakan dengan mu '' ucap nya sambil menatap izana '' ouh boleh saja '' jawaba izana sambil memasang ekspresi binggung tapi dia tetap menurutinya takemichi.
Setelah itu mereka pun pergi menggunakan motor takemichi dengan izana yang di bonceng takemichi sesampai nya di jembatan motor takemichi pun berhenti dan mereka berdua turun dari motor dan hanya ada keheningan di antara mereka sampai izana memulai pembicaraan.
''jadi apa yang ingin kau bicarakan pada ku takemichi'' tanya izana sambil menatap takemichi yang sedang melihat pemandangan langit malam '' hei izana '' panggil takemichi '' nani '' jawab izana santai ''kau... mengnggap shinciro dan aku sebagai apa? '' pertanyaan takemichi mermbuat izana heran di buatnya apalagi dengan muka serius yang di tampilkan takemichi .
''Apa maksud pertanyaan mu itu takemichi '' tanya izana dengan menatap takemichi '' sudah jawab saja pertanyaan ku izana '' jawab takemichi izana yang mendengar itu hanya menghela nafas tak menggerti ''baiklah kau bertanya aku mengganggap kalian sebagai apa bukan ? '' ucap izana yang hanya di angguki takemichi.
''jujur kalian adalah orang yang sanggat berarti bagi ku kalian adalah orang yang telah menariku dari lubang kesendirian yang aku alami sejak kecil kalian juga adalah penerang jalan ku yang gelap menuju cahaya yah...intinya kalian sudah ku anggap seperti aniki ku sendiri '' ucap izana sambil tersenyum tipis.
Sementara takemichi yang mendenggar itu tentu saja dia bahagia walau dia kadang bertengkar dengan izana tapi itu malah buat ikatan mereka makin kuat lagi pula takemichi adalah anak tunggal jadi dia pasti senang tapi takemichi tiba-tiba teringgat dengan ucapan shinciro dan itu membuat dirinya menatap izana dengan sendu.
izana yang yang tiba-tiba melihat tatapan takemichi menjadi sendu langsung berkata ''tapi jika kau tidak inggin menganggapku sebagai adik mu tak- '' ucapan izana terpotong karna takemichi memegang bahu nya dan jadi berhadapan dengan dirinya ''TIDAK...aku senang kau menggangap ku sebagai aniki mu izana '' ucap takemichi membuat izana melotot tidak percaya dan tersenyum ''terimakasih aniki '' ucap izana takemichi yang mendenggar itu pun tersenyum dan mengetuk jidat izana dengan dua jari ( yang kaya moment itaci sama sasuke ).
Tapi senyum itu luntur dan di gantikan muka yang sendu ''izana boleh aku bertanya lagi '' ucap takemichi dan di jawab anggukan oleh izana '' bagai mana bila salah satu penerang mu itu redup dan mati '' tanya takemichi.
YAHOOO mina-san jangan lipa vote serta coment oke ditunggu kelanjutanya ya
BUBAYYY
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Hati Blackdragon ke dua {SLOW UPDET}
AçãoGimana jadi nya kalau Hanagaki Takemichi sudah menjadi ketua Blackdragon sebelum bertemu Anak-anak Toman. Kalau penasaran cek langsung Gak pandai bikin deskripsi, cerita pertama semoga suka jangan lupa vote kalp ada tyipo mohon maaf