YAHOOO mina-san jangan lupa vote dan coment ya selamat menikmati.
*TAKEMICHI POV *
Setelah mendengar jawaban nya sontak membuat ku lumayan terkejut karna apa yang kupikir kan ternyata benar Matake... sepertinya aku menemukan seseorang yang gila akan pertarungan.
*SKIP*
Setelah takemichi membayar makanan mereka kedua remaja itu pun pergi meninggal kan restaurant tersebut.
Saat ini kedua remaja itu jalan dengan keheningan sampai Salah satu dia antara mereka membuka suara.
"Kemana kita akan pergi sekarang takechi"
ujar lucky sambil melihat ke arah takemichi, sementara takemichi yang mendengar nama panggilan barunya itu hanya bisa menahan kedutan di dahi.
"Berhenti memanggil ku dengan sebutan aneh itu bocah"
Ucap tekemichi tanpa menatap lawan bicara nya.
"Ada apa? lagi pula itu bagus"ucap lucky sambil menganggukan kepala seolah itu hal Yang wajar.
"Astaga serserah "
ucap takemichi denagn nada lelah entah mengapa dia jadi menggingat seseorang seolah ini adalah karma Yang berbalik dengan capat.
"Heii beritahu aku kemana kita akan pergi"
Ucap lucky berusaha mendesak takemichi untuk menjawab pertanyaan nya seme tara takemichi hanya memijat pelipis nya karna rasa pushing menyerang nya saat ini.
"Huft... Berhenti merengek dan kita hanya akan menemui salah satu adik ku"
Ucap talemichi dengan melihat kedepan.
"Ouh apakah orang itu kuat? " Tanya lucky penasaran.
"Emm.... Entah lah mungkin saat ini tidak terlalu"
ucap takemichi sambil mengigat terakhir kali diri nya bertemu dengan adik nya tersebut hanya ada satu pikiran saat melihat anak itu yaitu "tenang"
"Begitu kuharap dia kuat agar aku bisa melawanya nya"
Ucap lucky saambil membayangkan pertarungan Yang sengit dengan seseorang nanti nya.
"Kupikir itu tidak akan kau lakukan dengan orang ini dia cenderung pendiam juga tenang tidak seperti dirimu"
Ucap takemichi sambil melirik lucky dengan ekor mata nya anak itu tampak lesu sekarang.
"Tapi tak masalah aku akan memberi mu teman bertarung yang cukup tangguh nanti"
Ucap tekemichi dengan nada santai tapi itu benar-benar berdampak bagi orang di sebalah nya Yang tampak langsung bersemangat.
"Benarkah? " tanya lucky dengan mata berbinar cerah.
"Ya, asal kau bersikap baik selama kau bersama ku" ucap takemichi
"Emm... Baiklah kalau begitu" ucap lucky dengan semangat.
"Bagus" ucap takemichi sambil menepuk kepala lucky.
Setelah mereka telah jalan cukup lama sampai lah mereka di jalan yang cukup sepi.
" Yo "ucap takemichi pada seorang bocah di depannya.
" kau terlambat nisan "
Ucap anak tersebut pada takemichi dengan muka datar nya.
"Ah... Gomen... Gomen"
Ucap takemichi dengan menampilkan muka tanpa rasa penyesalan sama sekali.
Sementara bocah itu diam melihat respon orang yang di panggil ni-chan itu seperti nya dia sudah biasa melihat tingkah orang di depan nya ini.
Pandangan nya teralihkan oleh orang orang yang berdiri di samping sang ni-chan nya itu.
Seperti nya orang di samping ni-chan nya ini adalah orang yang hyper aktiv.
Juga entah bagai mana dia bisa melihat cahaya yang begitu terang saat orang itu menatap kagum ke arah ni-chan nya.
Entah apa yang membuat nya melihat ni-chan nya dengan tatapan seperti itu tapi yang pasti dia harus menyipitkan matanya saat melihat orang ini.
Tatapan itu benar-benar tidak baik untuk orang seperti dirinya ini.
"Siapa anak itu Ni-chan apa kau menculik nya dari orang tua nya? "
Tuding anak yang di hadapan tamemichi tersebut dengan menyipitkan mata.
Sementara takemichi yang di tuding seperti itu hanya bisa menahan kekesalan nya terhadap tuduhan bocah itu.
Berbeda lagi dengan lucky dia hanya diam dengan sedikit memiringkan kepala nya tanda tidak mengerti.
Tapi itu tidak bertahan lama karna seperti nya dia mengerti dengan ucapan bocah di depanya ini.
"Pftt... "
Mendengar itu takemichi dan anak itu langsung mengalihkan perhatian mereka pada lucky yang berusaha menahan tawa nya.
"Apa yang kau tertawakan kuso gaki"
Seru takemichi dengan mata menyorot tajam lucky yang sekarang sedang gugup.
"Ekhm... ah kenal kan aku lucky dan siapa kau?"
Tanya lucky sambil melihat anak di depan nya ini dia rasa anak di depan nya ini seumuran dengan nya.
Lagi pula dia memanggil takemichi dengan sebutan Ni-chan kan.
Tapi sepertinya anak di depan nya ini tidak memiliki kemiripan dengan takemichi jadi siapa anak ini pikir lucky.
"Ah kenal kan aku inui seishu salam kenal lucky-san"
Ucap anak yang bernama inui seishu tersebut sambil menerima uluran tangan lucky.
"Hah...baiklah cukup perkenalan nya sei di mana bocah itu? "
Tanya takemichi sambil melihat kearah bocah itu yang hanya menatap datar dirinya.
"Entahlah... "
Ucap inui sambil mengalihkan padangan nya dari mata biru takemichi.
"Hah?! Apa maksud mu seishu "
Tanya takemichi dengan nada datar sambil menaikan sebelah alis nya.
Sementara inui yang mendengar ni-chan nya memanggil nya dengan datar juga nama yang tidak di singkat hanya bisa menahan ke gugupan nya.
Takemichi yang melihat inui seperti itu hanya bisa memijat pangkal hidung nya.
"Hah... Baiklah lupakan itu ayo pergi untuk menemui shinciro dulu "
Ucap takemichi sebelum berjalan pergi dan di ikuti oleh inui dan lucky di belakang nya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
YAHOO mina-san maaf ya aku lama up nya lagi sibuk nih semoga cerita ku gk bosenin ya, nah karna author yang kalian sayangi ini lagi ulang tahun makanya aku up anggap aja pu dari aku hehehehe maaf banget aku hampir gk pernah up ini juga aku masih ulangan bahkan lusa aku sidang sedih banget dan buat kalian yang masih ulangan semangat terus ya kalian semoga hasil nya memuaskan ya nilai nya semangat terus (*>.<*) jangan lupa vot dan coment ya
BUBAYYY
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Hati Blackdragon ke dua {SLOW UPDET}
AçãoGimana jadi nya kalau Hanagaki Takemichi sudah menjadi ketua Blackdragon sebelum bertemu Anak-anak Toman. Kalau penasaran cek langsung Gak pandai bikin deskripsi, cerita pertama semoga suka jangan lupa vote kalp ada tyipo mohon maaf