Dia yang datang dari masa lalu

46 9 0
                                    

aula sudah ramai saat aku dan ketiga taman sekamarku keluar, kami tepatnya mereka sepakat untuk berpisah saat diluar kamar, mereka bilang agar kami lebih banyak mengenal dan dikenal orang, kami harus berbaur.

Xiaowei sangat mudah mencari teman baru, siapa yang tidak mau duduk dan selfie dengan selebriti weibo.

ShanShan sudah bertemu dengan teman-teman satu frekuensinya, gadis-gadis imut yang sudah ngerumpi disudut aula.

tinggal aku dan Naho yang belum tau mau duduk dimana, kami saling menatap lalu tertawa kecil. Naho kesulitan berkomunikasi, sementara aku agak tertutup.

"ah...aku kesana" Naho menunjuk arah pukul 2, ada gogo disana mereka berkenalan saat sarapan tadi. didepan gogo duduk gadis-gadis populer angkatan kami. mengapa kubilang populer karena saat sarapan tadi semua orang mebicarakan kamar 211 dan 212 yang diisi gadis-gadis elit ini.

penghuni kamar 211 adalah An qi sikecil cabe rawit, nilai UN Junior High schoolnya yang tertinggi, ranking 1. tubuhnya mungil namun wajah, tatapan dan gelagatnya menunjukan ambisi yang besar, jauh melebihi tubuhnya.

kiki, cantik seperti bidadari, selalu tersenyum walaupun kadang-kadang seperti dipaksakan. Kiki ranking ketiga saat ini menurut nilai UN yang menjadi salah satu syarat masuk kesekolah ini.

lalu Yu Shuxin atau nama panggungnya adalah Ester, ya dia sudah punya nama panggung, sejak usia 13 tahun sudah menjadi pemeran utama dalam drama yang punya ratting tinggi, dia bintang besar, tertawanya juga besar. shuxin juga merupakan cucu konglomerat 7 turunan dan merupakan cucu perempuan satu-satunya.

lalu Hana, konten kreator, influencer dan ceo perusahaan brand pakaian ternama, setiap liburan, instagram dan weibonya dipenuhi oleh foto-foto liburannya diluar negeri. rambutnya keriting dan tubuhnya yang langsing membuatnya selalu cantik mengenakan apa saja.

lalu penghuni kamar 212 adalah Xiaotang yang kudengar dari Xiaowei, bahwa Xiaotang adalah anak sultan, keluarganya memiliki perusahaan ponsel yang sudah di eksport luar negeri. jelas terlihat dari outfit yang dipakainya semuanya barang-barang branded.

Aria, gadis yang selalu terlihat mengantuk ini adalah pemenang kontes kecantikan. begitulah dia memulai debutnya diacara-acara variety show. Tubuhnya tinggi dan wajahnya adalah lukisan terindah, keluarganya pengusaha sukses diluar negeri, aria tampak tidak terlalu peduli dengan orang lain. Dia seperti memiliki dunia sendiri.

Shaking sejak tadi menggelendot di tubuh aria yang seperti akan roboh, suara tawanya yang serak memenuhi aula yang menggema. dia tampak tidak peduli, begitu cuek. tatapannya seperti menguliti orang lain, begitu tajam. Wajah cantiknya sangat pas dengan gaya berpakaiannya yang trendi.

lalu gadis terakhir kini tengah saling menatap denganku, dia adalah rekan grupku yang dulu, dia orang pertama yang meninggalkan grup. lama tak mendengar kabarnya, semua akun kami di blokirnya. aku sesekali mendengar beritanya dari kay yang melihat tentang dia di internet, tentang gadis muda berbakat yang membagikan video dance cover atau video latihannya di youtube. subscribernya pun sudah lebih dari 1 M. cukup lama kami saling pandang tanpa menyapa atau sekedar tersenyum satu sama lain, sebelum akhirnya dia membuang muka dan menelan ludah. aku pun sama, canggung...dia melihatku lagi dan kubalas anggukan.

gadis ini adalah Xuer, nama panggungnya dulu adalah snow atau sherry saingan terberatku diajang itu dulu, teman satu kamarku saat kami sudah debut di Korea.

dia adalah yang paling terpukul saat grup kami tak mendapat jadwal manggung lagi.

dia sering menangis sendirian diruang latihan.

dia banyak menghabiskan waktu diruang latihan dari pada dikamar menjelang dia hengkang.

aku merasa bersalah padanya.

X QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang