pagi ini hujan lagi, sejak subuh tak ada tanda akan berhenti.
koridor sudah dipadati siswa yang ingin melihat peringkat mereka.
tak terkecuali Xin dan teman-temannya. namun baru saja akan mendekat koridor sekolah, Nahoo meneriakinya.
"LIU XIN...ARRRGGGHHHHHH" teriak Naho langsung menyambar leher Liu Xin.
Liu xin terdorong hampir ambruk karena posisinya tidak siap.
"apa Nahoo?" Xin panik
semua mata melihat mereka.
belum sempat Naho menjawab, Air Xu dan Xiaowe menyusul memeluk Xin.
Xiaowe bahkan terisak-isak
"hei,,,hei, ada apa? tolong tenang dulu" Xin kewalahan
yuyan dengan kasar melepas kekangan teman-teman sekamar Xin itu.
"ada apa brengsek?" sergahnya
"Liu Xin...hu,,,hu,,," Air Xu kesulitan bicara karena terisak
"Xin kenapa?" kiki panik, dia dan Keke berlari kemading, tujuan mereka memang kesana untuk melihat peringkat mereka.
Keduanya lebih dulu mencari nama masing-masing lalu menemukan nama Yuyan diperingkat 3 mereka terperanjat. Keke naik ke peringkat 11, Kiki sendiri gemetaran menemukan namanya terjun bebeas diperingkat 17. Keke menemukannya.
lalu sumber keributan ini, mereka kewalahan mencari nama Xin, dan akhirnya mereka menemuka namanya di atas sana.
Peringkat 1
tidak tunggu dulu, tidak cukup disana
Juara Umum 1 sekolah
artinya nilainya tertinggi dari 1 sekolah.
"Arrrgghhhhh" kiki berteriak lalu menghambur kepelukan Xin, disusul keke
"Hei...."Yuyan berusaha melepaskan keduanya namun justru ikut masuk dalam kukungan itu.
"ada apa ini?" Xin bingung
Kiki tak sanggup bicara, air matanya merembes seperti halnya Air dan Xiaowe.
"kamu juara 1 umum Xin" keke mengacak rambut Xin.
"Baobei...." kali ini Chencheng memeluk Xin dari belakang sampai tubuh mungilnya itu terangkat. tak cukup sampai disana, Chencheng memutar tubuh Xin dengan girang. justru Xin yang panik.
"kamu luar biasa, sayang" Chencheng tiba-tiba mengecup pipi Xin.
Xin terkejut, begitupun yang lain.
menyadari kesalahannya, Chencheng segera mengecup pipi Yuyan juga.
"kamu juga sayang, juara 3 angkatan " ujarnya sambil bertepuk tangan menutupi perasaannya yang salah tingkah.
Yuyan tak tinggal diam, langsung melayangkan pukulannya dipunggung Chencheng
"Xin selamat" Xuer mengulurkan tangannya. Xin menyambutnya, LC yang lain pun memberikan ucapan selamat kepada mereka.
"aku akui kalian luar biasa" sambung An Qi.
"terimakasih, kau juga hebat" balas Xin
"malam ini akan ada pesta, aku menantikan penampilanmu Xin" Xioatang menepuk punggung Xin.
"aku juga tampil Baobei" goda Chencheng
'hei, kau punya karya?" ejek yuyan
"ya,,,aku bertaruh untuk itu" ucap Chencheng penuh arti.

KAMU SEDANG MEMBACA
X QUEEN
Teen Fictioncerita ini aku buat karena sudah 2 tahun ini aku stan idol cpop Liu Xin dan cerita ini aku dedikasikan untuk dia fiksi semata, mohon maaf apabila kemudian menyinggung idol lain