Kun uring-uringan karena Xin kian hari-kian menghindarinya. bahkan Xin tidak terlihat diruang latihan manapun padah ujian peringkat kian dekat.
Itu karena Xin memilih rungan jung untuk latihannya. ruang latihan 30 keatas, agar Kun tidak menemukannya.
Xin ingin kembali rasional, bahwa tujuannya bukan soal cinta, tapi lebih dari itu.
"poselmu terus berdering"
Naho memberi tahu Xin
"Abaikan..." Xin tak peduli, dia tau itu Kun, nama nya sudah diganti, 'tukang sedot'begitu namanya diponsel Xin. entah mengapa, mungkin karena ..........................
malam ini Xin berjalan seorang diri usai merekam lagu terbarunya untuk ditampilkan di ujian peringkat.
seseorang menarik tangannya dengan kasar, orang itu adalah Kun
"mengapa menghindariku?" sergah Kun
"ingin fokus ujian"
"kita bisa tetap fokus biarpun tetap sama-sama" bantah Kun
'aku tidak bisa, niat awal ku ke sini untuk sekolah" balas Xin
"aku tidak mau"
"kalau begitu kau jahat" Xin menarik tangannya.
lalu berlalu, namun gagal, Kun menarik tangan Xin lebih kuat.
"aku mohon Xin aku rindu"
jantung Xin berdebar kencang mendengarnya.
"kumohon Kun jangan sampai ada foto aneh-aneh lagi"
"ikut aku Xin aku mohon" Kun merengek.
Xin tidak mau terpengaruh, dia berusaha melepaskan diri.
"aku akan menciummu disini kalau kau tidak ikut aku" Kun mulai gila
Xin berlari terbirit-birit mendengarnya.
mereka tidak tau beberapa pasang mata melihat kejadian itu dari dalam gelap.
salah satunya Lingzie.
air matanya tumpah menyaksikan adegan Kun dan Xin. namun harga dirinya mencegahnya menghampiri mereka berdua.
Jennie memeluknya, Jennie tau sakit hati adik sepupunya.
Kun sangat jahat dengan memanfaatkan nama Lingzie, dan selama mereka satu sekola, Kun terus-terusan mengabaikannya.
disudut lain Aria membeku demi melihat kejadian itu, dia baru pulang dari UKS karena magh yang dideritanya. dia tidak menyangka akan menyaksikan adegan itu.
aria diam-diam mengagumi Kun... namun dia sadar Kun sudah mengumumkan hubungannya denga Lingzie, Aria pun bukan gadis frontal yang berani mendekati lelaki duluan.
tapi apa yang didengarnya barusan seolah membuatnya tak percaya. Kun terang-terangan merayu Xin.
Aria merasa tak percaya atas apa yang dilihatnya.
masih dengan pikiran yang berkecamuk aria masuk kekamarnya.
...Bug,,,,
Shaking menabrak tubuh aria yang masih berdiri diambang pintu
"maaf-maaf..." Shaking buru-buru mengunci pintu dan mengajak teman-teman dikamarnya itu untuk berkumpul.
"luar biasa,,,guysss apa yang kulihat luar biasa..." Shaking menarik perhatian teman-temannya, agar lebih penasaran dengan ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
X QUEEN
Teen Fictioncerita ini aku buat karena sudah 2 tahun ini aku stan idol cpop Liu Xin dan cerita ini aku dedikasikan untuk dia fiksi semata, mohon maaf apabila kemudian menyinggung idol lain