Happy Reading!!
Syila dan teman temannya sudah duduk di kelas dan menunggu dosen tiba.
"Syil lo tuh kena pelet apasih sama ka Pasca" tanya Aleta yang penasaran
"Aska itu hero bagi Syila, waktu kecil dia manis banget sama Syila, dia suka nolongin Syila kalo lagi digangguin sama anak anak lain, dia yang ajarin Syila naik sepeda, dia yang suka ngehibur Syila" kata Syila dengan semangat menceritakan masa kecilnya bersama Pasca
"Tapi itu dulu sekarang beda banget Syil, gue ga pernah liat ka Pasca manis sama lo" kata Aleta
"Walaupun Pasca itu abang gue tapi gue setuju apa kata Aleta" kata Zemi
"Azura aja tanpa disengaja bisa luluhin Aska dan ngubah Aska jadi lebih baik kan, apalagi kalo Syila coba dengan sengaja luluhin Aska pasti bisaa" kata Syila pada teman temannya
"Emang pada dasarnya Syila dah bucin stadium akhir jadi ya mau gimana pun dia bakalan tetep merjuangin ka Pasca" kata Fania
"Yauda deh terserah lo aja Syil, gue cuma bisa dukung aja" kata Aleta
"Coba kalian ceritain lagi soal Azura, Syila masih kepo pengen ketemu sama dia" kata Syila
"Kalo sejarahnya Azura itu panjang bisa dijadiin novel kayanya" kata Zemira
"Jadi kangen Ara" kata Aleta
"Sama" kata Fania
"Dia ke Indonesia kapan ya" tanya Aleta
"Katanya kalo libur semester" jawab Zemira
"Nanti pokoknya kita harus reuni sama Ara sama Mara juga" kata Aleta
"Setuju" kata Fania
"Syila ikut juga ya" kata Syila
***
Selesai perkuliahan Syila dan yang lainnya pergi keluar kelas dan akan pulang tetapi mereka tak sengaja bertabrakan dengan Maudy dan teman temannya, lebih tepatnya Syila dan Maudy yang bertabrakan.
BRUK
Syila terjatuh begitupula Maudy, mereka berdua pun dibantu berdiri oleh teman temannya masing masing.
"Lo jalan pake mata dong" kata Claudy temannya Maudy
"Heh yang nabrak duluan temen lo" kata Zemira
"Yang sopan dikit dong sama kating" kata Audy
"Ngapain sopan kalo katingnya aja belagu kaya kalian" balas Fania
"Gapapa kan Syil?" tanya Aleta
Syila menggeleng dan langsung manatap tajam pada Maudy.
"Kamu dari semalem bikin aku emosi terus tau ga" kata Syila yang bersuara
Maudy menatap Syila tanpa ekspresi dan mendekat pada Syila, lalu ia membereskan rambut Syila yang sedikit berantakan. Dengan cepat Syila menepis tangan Maudy.
"Gue cuma mau tanya keadaan lo" kata Maudy dengan sok peduli
"Ga usah sok baik deh" kata Syila
"Oh iya satu lagi, jangan kegatelan deh sama tunangan aku, Aska itu tunangannya Syila" lanjut Syila yang sudah tersulut emosi
"Yang gatel siapa? Pasca sendiri yang nyuruh gue ke rumahnya, lo denger kan dia bilang gitu" kata Maudy yang semakin membuat Syila ingin meledak
"Soal yang anterin pulang dia yang nawarin sendiri Syila bukan gue yang minta" lanjut Maudy
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasca Bagaskara (Ongoing)
Ficção AdolescenteCerita seorang Pasca Bagaskara setelah keluar dari kebiasaan kebiasaan buruknya dan patah hati karna seorang gadis yang bernama Azura. 3 Tahun kemudian, tepatnya disaat dia sudah menjadi seorang mahasiswa di universitas yang terkenal, Pasca di jodoh...
