Bagian 04 : Masalah

386 66 10
                                    

Malam ini Pasca sedang mengerjakan laporan tugasnya diruang tamu. Lalu ketika saat itu, papa nya baru saja pulang dari luar negri bersama istri mudanya lebih tepatnya ibu tirinya Pasca.

Sejak tadi Pasca sudah dipanggil berkali kali untuk menyambut mereka berdua tetapi Pasca acuh, ia malah memasang earphone.

"Pasca tidak sopan sekali kamu sama orang tuamu sendiri" teriak Papa nya lalu Papa nya menghampiri Pasca dan melemparkan earphone itu ke sembarang arah

Pasca menatap papa nya lalu berdiri, ia juga melirik perempuan yang umurnya tidak jauh darinya.

"MASIH MAU MEMBERONTAK KAMU, HAH?" bentak Papa nya

Pasca masih tetap diam bahkan ketika Papa nya menoyor noyor kepala Pasca.

"KENAPA DIAM HAH?" tanya Papanya

"Dasar anak tidak tau terimakasih" Bentak Papanya sekali lagi lalu pergi menghampiri istrinya

Dan Pasca juga segera mengambil kunci motornya lalu akan pergi dari sana, tetapi ibu tirinya mencekal tangan Pasca.

"Pasca mau kemana? ini sudah malam loh" kata ibu tirinya

"Bukan urusan lo" balas Pasca dan menghempaskan tangan ibu tirinya

"Pasca keterlaluan kamu, bagaimana pun juga dia ibu sambung kamu" kata Papa nya membela istrinya

"Pasca ga akan pernah mau terima wanita ular ini sebagai ibunya Pasca" kata Pasca dengan tegas

Dan satu tamparan mendarat di pipi Pasca, pipi Pasca bahkan memerah setelah mendapatkan tamparan keras itu.

"Kamu dan Mama kamu sama saja tidak ada yang berguna" kata Papa nya Pasca

"PAAA JANGAN BAWA BAWA MAMA" bentak Pasca

"LO RACUNIN OTAK PAPA GUE PAKE APAAN HAH JALANG SIALAN" bentak Pasca semakin menjadi jadi pada wanita itu

"Mas" kata wanita itu pelan mencari perlindungan pada suaminya

"PASCA" Bentak Papa nya

Pasca tak tahan lagi, akhirnya dia memilih untuk pergi dari sana membawa motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

***

Kabar tentang Pasca yang pergi dari rumah setelah bertengkar hebat dengan papa nya sudah terdengar ditelinga teman teman Pasca karna Zemira yang memberitahu mereka. Karna hal itu juga teman temannya sedang mencari keberadaan Pasca.

Bahkan Syila juga ikut mencari karna ia khawatir, ia tau jika hubungan Pasca dan Papanya sangat buruk sejak Mamanya Pasca meninggal dunia dan sejak Papa nya Pasca menikah dengan seorang wanita yang umurnya hanya beda beberapa tahun dengan Pasca.

Syila pergi mencari ditemani oleh Zemi dengan membawa mobil Zemi. Mereka juga saling bertukar kabar dengan teman temannya Pasca yang lain.

"Bang Pasca dimana sih" kata Zemi yang sudah tak tau lagi harus mencari Pasca dimana

"Aska sama om Bagas berantemnya parah banget?" tanya Syila yang mengemudi mobil

"Parah banget, abang sampe di tampar ini gara gara si uler ituu pasti" kata Zemi

Jika di ceritakan, empat tahun yang lalu ketika Pasca masih berada di kelas 1 SMA orang tuanya sering bertengkar yang membuat Pasca menjadi pemberontak, bahkan bergaul dengan orang orang yang buruk. Lalu hal yang membuat ia semakin buruk ketika Mama nya sakit sakitan, Pasca malah jatuh sakit akibat perkelahian dia dengan Biru yang membuat ia tidak bisa merawat mama nya dengan baik. Dan tiba tiba saja ia mendengar kabar jika Mama nya yang sangat ia sayangi meninggal dunia karna terkena serangan jantung dan bukan hanya itu disaat yang bersamaan Papa nya sudah mengandeng seorang wanita yang masih sangat muda.

Pasca Bagaskara (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang