Pagi ini Syila dengan gembira membawa bekal untuk Pasca seperti biasa. Ia membuat nasi goreng dengan telor ceplok setengah matang kesukaan Pasca. Dengan segera Syila mencari keberadaan Pasca, tetapi di koridor kampus ia bertemu dengan Atlan.
"Pagi Syila" sapa Atlan dengan tersenyum
"Pagi kak" balas Syila
"Itu bekal buat Pasca?" tanya Atlan
"Iyaa kali ini Syila buatin nasi goreng kesukaan dia" kata Syila dengan senyum khasnya
"Eh ka Atlan tau dia ada dimana ga pagi ini?" tanya Syila berikutnya
"Kayanya dia udah dikelas deh soalnya tadi bilang ada kelas jam 9" kata Atlan dengan memeriksa jam yang berada di tangannya
"Oh gitu yauda kalo gitu harus cepet cepet sekarang udah 08.50" kata Syila memeriksa jam nya lalu berlari kecil
"Ehh Syila jangan lari lari masih keburu" kata Atlan yang menyusul Syila
Syila berlari dengan beberepa kali menyenggol orang orang.
"Maaf maaf" kata Syila pada beberapa orang sambil menunduk tetapi masih berlari kecil sampai sampai pada akhirnya ia menabrak seseorang yang berbadan besar sehingga ia sedikit terpental
"Aww" ringis Syila yang terduduk
Atlan yang melihat itu segera menghampiri Syila dan bertanya kondisi Syila.
"Dia yang duluan nabrak gue Atlan" kata Bimo si pria berbadan besar
"Kan gue bilang jangan lari lari Syila" kata Atlan
"Maaf" kata Syila dengan berusaha berdiri dibantu Atlan
"Lagian lo juga tadi kenapa nabrak gue udah tau gue segede hulk gini, masa lo ga liat" kata si pria besar itu
"Syila buru buru mau kasih...." jeda "Nasi goreng nya Aska" kata Syila berikutnya yang baru teringat dengan nasi gorengnya dan mencari cari keberadaan kotak bekal nya
Atlan yang mengerti itu juga segera menyelesaikan urusannya dengan Bimo lalu ikut mencari kotak bekal Syila.
"Pokoknya Atlan kalo dia luka lecet atau kehilangan sesuatu apapun itu bukan salah gue, dari tadi gue berdiri tegak disini" kata Bimo
"Iya iya gue paham, gue minta maaf atas nama dia sekali lagi, kalo gitu gue pergi bantu dia" kata Atlan dan pergi membantu Syila
"Ketemu ga Syil?" tanya Atlan pada Syila yang berjongkok di sekitaran sana
Syila tak menjawab lalu menoleh dengan mengerucutkan bibirnya atau cemberut karna nasi gorengnya sudah tidak berbentuk lagi, berserakan kemana mana.
"Astaga" kata Atlan melihat kondisi itu
"Ga bisa dimakan lagi kak" kata Syila semakin sedih lalu membereskannya
"Mau banget kasih itu ke Pasca?" tanya Atlan tiba tiba ketika Syila membereskan nasi goreng itu
Syila mengangguk pelan.
"Kan kemarin Syila berantem sama dia, yang dia salah paham sama Syila terus Syila mau baikan jadi Syila masakan dia dengan spesial" kata Syila
Atlan menjadi kasian pada Syila dan dia semakin aneh juga dengan sikap Syila, segitu suka dan sayangkah dia kepada Pasca? Sampai sampai sekasar apapun Pasca kepada dia, dia tetep bertahan.
"Yauda cepetin beresin terus ikut gue" kata Atlan
"Kemana?" tanya Syila
"Ikut aja" balas Atlan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasca Bagaskara (Ongoing)
Novela JuvenilCerita seorang Pasca Bagaskara setelah keluar dari kebiasaan kebiasaan buruknya dan patah hati karna seorang gadis yang bernama Azura. 3 Tahun kemudian, tepatnya disaat dia sudah menjadi seorang mahasiswa di universitas yang terkenal, Pasca di jodoh...