Bagian 06 : Perlakuan

108 17 8
                                    

Sejak kejadian Pasca yang marah kepada Syila, Syila sedikit menjaga jarak, begitupun dengan Pasca ia juga jadi semakin fokus pada kuliah dan kegiatannya. Sudah 1 hari Syila menjauh dari Pasca.

Lihat saja sekarang, biasanya Syila akan langsung menghampiri Pasca pagi pagi untuk memberikan bekal sarapan. Tapi ini Syila melewati Pasca yang sedang duduk bersama teman temannya di koridor kampus.

"Lo berdua masih marahan Ska?" tanya Bintang

"Neng Syila beneran jauhin lo boss" kata Alam

"Nanti Syila digodain sama kating kating loh, kan Syila dede dede emesh Ska" kata Mars memanas manasi juga

"Berantem karna apa sih emangnya?" tanya Sun

"Syila ngejauh kan itu keinginan Pasca dari dulu dulu" kata Atlan yang ikut bersuara

"Harusnya ya Pasca udah rela kalo Syila di deketin sama cowo lain" lanjut Atlan

"Kandass sudah couple goals kita ini" kata Langit

"Yang antri sama Neng Syila ini ya ada tuh temennya si Green yang pinter itu" kata Alam

"Anak hukum juga ada" kata Bintang

"Gue denger denger si selebgram itu yang jurusan apa itu gua lupa, naksir sama Syila juga" kata Langit

"Oh kalian harus inget Bang Fathur juga gue denger suka sama Syila, mantan Presma Bem kita yang sekarang lagi koas" kata Mars

"Sebanyak itu?" tanya Sun

"Syila emang populer sih" kata Altan

"Gue ga berantem sama dia" kata Pasca yang baru berkomentar

"Terus?" tanya Bintang yang penasaran dan mencoba mendengarkan Pasca dengan seksama

Bukan hanya Bintang, tapi Langit, Alam, Mars dan yang lainnya juga mendengarkan dengan seksama dan penasaran.

Karna tak ada sautan, Langit pun bertanya kepada manusia es yang satu itu.

"Lo marah sama Syila?" tanya Langit

"Berhenti bahas Syila di depan gue, gue ga marah atau berantem sama dia" kata Pasca memperingati sebelum ia pergi dari sana

"Missioin complete" kata Bintang

"Telpon telpon" kata Mars

Langit pun segera menelpon sang pujaan hati untuk memberikan informasi yang sangat penting.

"Halloo... Sayang" kata Langit

"Iyaa.. Gimana hasilnya?" tanya Fania

"Pasca ga marah lagi sama Syila" kata Langit

"Beneran?" tanya Fania

"Iya saksinya ada Bintang, Mars, Alam, Sun, Atlan semuanya denger kalo Pasca tadi bilang dia ga marah sama Syila" kata Langit

"Okey kalo gitu, makasih sayang" kata Fania

"Sama sama sayang.. Kamu jangan lupa makan ya sayang" kata Langit

"Iyaa sayang kamu juga ya" kata Fania

"Kamu jangan kecapean ya hari ini" kata Langit

"Iya kamu juga" kata Fania

"Mulai deh..." kata Bintang

"Kalo kamu capek nanti sebut aja nama Langit tiga kali, Langit, Langit, Langit, tringgg...." kata Langit

"Kamu bakalan ada di depan aku gitu?" tanya Fania

"Nggak hehe biar kamu inget aja sama aku" kata Langit

Pasca Bagaskara (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang