-.Jangan Membandingkan dirimu dengan orang lain. Bandingkan diri kamu dengan pribadi yang kemarin.-
🌫️HAPPY READING🌫️
Matahari bersinar dengan sangat terik, peluh mulai menetes dari pelipis Aren. Gadis itu mengipas-ngipas wajahnya dengan tangan sambil duduk dipinggir lapangan.
Arel ikut duduk disamping Aren sambil menatap Tasya dan Felly yang masih asik bermain kasti.
Byurr!!!
Aren menganga saat air mengenai tubuhnya
"hey!! gila ya?!" teriak arel kesal sambil melihat keatas
Nampaklah Sean dan Arga yang tertawa setelah mengguyur Aren dengan seember air. Setelahnya kedua taruna itu bertos ria ditempat mereka.
"Heh!! masalah kalian apasih?!" tanya Arel kesal, dia tidak terima temannya basah kuyup..dan lagi cipratan air yang mereka buang mengenai dirinya juga.
"kita gak ada masalah sama Lo, kita ada masalah sama dia" Dirga muncul disamping Arel seraya menunjuk Aren.
Aren mendekati Dirga dan mendorong bahu lelaki itu dengan kencang
"Cara Lo norak tau gak!" teriaknya lantang"Lo yang mulai!" Dirga ikut meninggikan suaranya.
"Woy! jangan beraninya sama cewek dong!"
sergah Tasya yang ikut membela Aren."Belum pernah makan bola kasti Lo ya?!"
teriak Felly dari tengah lapangan sambil mengambil ancang-ancang untuk memukul bola kasti."makan tuh bola!" Felly memukul bola kasti dengan kekuatan turbo, namun bukannya mengenai Dirga justru malah mengenai Elang. Naas sekali..
Gadis itu menganga
"Eh!! sorry salah sasaran!!"Pprriiittt!!!
Pak bayu selaku guru olahraga meniupkan peluitnya untuk membuat suasana tenang.
"Kalian ini!! ngapain ribut-ribut dilapangan?"
"Dia nih pak cari gara-gara! " bela Tasya seraya menunjuk Dirga.
"liat pak baju Aren sampe basah gara-gara ulah dia dan temannya" Arel menunjuk ke arah lantai dua, namun sudah tak ada orang disana.
"lah!! tadi setan apa orang?" heran Arel
"sudah cukup! Aren ganti pakaian kamu sana dan Arel Tasya temenin Aren untuk ganti pakaian, untuk Dirga...ikut saya ke ruang BK..."
"baik pak" Aren bergegas pergi meninggalkan lapangan, begitupun Arel dan Tasya menemani Aren untuk menganti pakaian.
Pak bayu menatap Felly yang sudah mundur secara teratur menjauhi lapangan.
"Felly kamu bertanggung jawab membawa Elang ke UKS"
"kok jadi saya pak?"
"saya tanya, siapa yang memukul bola kasti tadi? "
"S-saya...tapikan pak-"
"sudah cukup, cepat lakukan. Dan semuanya...bubar dari lapangan sekarang "
Pak bayu melenggang bersama Dirga menuju ruang BK.
Felly mendekati Elang perlahan, dilihatnya memar dengan sedikit luka dipelipis kanan lelaki itu.
"sorry ya sekali lagi...ayo ke UKS"
"gak usah " tolak Elang
"Eh? jangan gitu dong, nnti gue lagi disalahin, Udah cepetan" Felly pergi ke ruang UKS dan menarik lengan Elang.
⛓️
Di ruang ganti
"Lo ada masalah apasih sama para VICTOR?"
"VICTOR..." ralat Aren yang sibuk mengeringkan rambut dengan handuk.
"iya itu maksud gue"
"gue cuma bales Dirga yang udah nyerengkat salah satu murid kemarin, tadinya gue mau bodo amat...cuma gue udah muak. Emang mereka pikir lucu apa?"
"Jadi Dirga dendam gitu?"
Aren menaikkan kedua bahunya tanda tak tahu.
"mungkin gue udah dimasukin daftar musuh sama dia""Dan...karena tadi kita udah ikut campur, berarti mereka nganggep kita musuh juga" sambar Tasya yang sejak tadi hanya mendengarkan
"berarti...." Arel menggantungkan kalimatnya
"mulai hari ini QUBATATEAMS dan VICTOR itu musuh" lanjutnya
⛓️
Di UKS
Felly mengobati luka Elang dengan telaten, sesekali lelaki itu meringis.
"bisa pelan-pelan gak sih?! gue tau Lo dendam sama gue..." ucap Elang
"hey asal lu tau yah ini udah pelan banget, gue ngobatin Lo itu udah dengan sloww motion"
hening sesaat, Elang tak membalas perkataan Felly dan gadis itu kembali fokus mengobati luka Elang.
"udah..." ucap Felly
"yaudah..."
Felly menarik nafas dalam, dalam hati ia merutuki sikap Elang yang menyebalkan
"Sekali lagi gue minta maaf, gue gak bermaksud ngenain bolanya ke elo tadi"
"udah?" tanya Elang saat Felly terdiam
"kalo udah, keluar sana..."
Felly menghentakan kakinya kesal dan meninggalkan UKS.
"Dirga yang punya masalah, kenapa jadi gue yang sial?" gumam Elang memegangi kepalanya yang terasa pening.
TBC
Jangan lupa Vote, komen dan follow
^.^

KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA
Romance[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] Cantik namun berbahaya....itulah QUBATATEAMS. Kecantikan mereka tidak diragukan lagi seantero sekolah, tapi dibalik wajah anggun mereka ada sisi yang berbahaya...mereka satu-satunya orang yang berani melawan VICTOR...