Hai! Hai! Udah Vote belum? Vote dulu dong jangan pelit (>~<)
-.hanya teman sejati yang menyaksikan tangisan diantara senyuman 👭👬.-
🌫️HAPPY READING🌫️
Arel pergi ke rooftop sekolah...tempat yang terkenal dengan kesunyian akutnya sambil membawa gitar kebanggaan miliknya, tujuan gadis itu adalah menghindari pertemuan dengan Arga untuk kedua kalinya diruang musik. Bagi Arel bertemu Arga itu adalah musibah, bagaimana tidak? ia selalu dalam masalah tiap kali bertemu lelaki itu.
gadis itu memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi, tapi ia sadari orang yang ia hindari justru sudah berdiri dibelakangnya sejak tadi.
"Ck, salah lagi..." Arga berdecak malas saat ia salah nada
"Sini gue gitarin" Arga mengambil gitar ditangan Arel dan duduk dihadapan gadis itu
"lah, ngapain sih lo? ngikutin gue ya?" tuduhnya yang membuat Arga terkekeh
"sembarangan lo....ada bukti gue ngikutin lo?"
"ya abisnya kemanapun gue pergi selalu aja ada elo...apa coba namanya kalo bukan lo ngikutin gue?"
"itu namanya takdir...." Arga mendekatkan wajahnya, sontak Arel mundur beberapa Centimeter
"udah cepetan nyanyi..." Lelaki itu kembali ke posisinya
"gak! siapa lo nyuruh-nyuruh gue..."
"ye...mau gue maafin gak?"
"maafin? dosa apa gue sama lo?" heran Arel
Arga bertopang dagu
"lo kan yang masukin bubuk cabe ke bakso gue kemarin? gue diare selama delapan jam..."Arel menghindari kontak mata dengan Arga
"E-enggak...siapa yang masukin bubuk cabe, orang bukan gue...""Ya emang bukan lo, tapi itu rencana lo sama temen-temen lo kan?"
Arel terdiam
"makannya...kalo mau gue maafin lo harus nyanyi..."
"kalo gue gak mau?"
Arga mengeluarkan smirk
"jangan harap lo bisa turun dari rooftop"Arel menelan saliva kasar, ia tau betul lelaki dihadapannya tidak pernah main-main.
"Yaudah iya...tapi satu lagu ya?"
"Eh? kok jadi lo ngatur? yang boleh ngatur itu cuma gue..."
"Ck...yaudah cepetan...jadi gak?"
Arga tertawa sebelum memetik senar gitar ditangannya, ia tidak tahu sejak kapan begitu menyukai suara Arel. Arga suka musik, Arga suka bernyanyi....tapi Arga tidak pernah menyukai suara siapapun hingga mau mendengarnya setiap hari seperti yang saat ini ia rasakan pada Arel. Menurut Arga suara Arel bagus...dia suka itu....dan dia benci fakta itu.
Tepat saat Arel menyanyikan lirik terakhir lagu eyes closed bel masuk berbunyi. Arga memberikan gitar gadis itu kembali dan berdiri dari tempatnya.
"besok kalo mau nyanyi cari gue dulu...jangan nyanyi sendirian"
Arel hanya mendongakkan kepala menatap Arga heran, lelaki pemilik senyum manis itu terkekeh seraya mengusap pucuk kepala Arel sebelum berlalu meninggalkan gadis itu.
⛓️
Felly baru menyadari sesuatu yang aneh saat Aren selesai memotong rambutnya.
"Wait Ren...lo pake jaket sama celana siapa oy?"

KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA
Romance[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] Cantik namun berbahaya....itulah QUBATATEAMS. Kecantikan mereka tidak diragukan lagi seantero sekolah, tapi dibalik wajah anggun mereka ada sisi yang berbahaya...mereka satu-satunya orang yang berani melawan VICTOR...