Prolog

1.1K 89 9
                                    


Taehyung rasa, hari masih terlalu pagi untuk ia pergi mandi dan bersiap-siap dengan pakaian formalnya.

Tapi sepertinya perkataan Ayahnya malam tadi bukan hanya sebuahㅡ bercandaan, belaka. _Ayahnya serius memaksanya bekerja di kantor dan membuatnya menjadi seorang pegawai biasa_

Mimpi buruk. Ya~ begitu awalnya Taehyung berpikir.

Jauh sebelum ia mengenal baik dan jatuh hati pada pria berbahu lebar bernama Kim Seokjin yang tak lain adalah CEO diperusahaan tempatnya bekerja kini.

Tidak jatuh hati sendirian, perasaan yang semula terasa abu-abu ternyata terbalaskan. Kim Seokjin, mencintainya dan bahkan mengajaknya berpacaran.

Ah bagian menyebalkannya. Mereka berpacaran sembunyi-bunyi dan Taehyung seringkali menyesali itu, "Tau begitu.. Aku umumkan saja pada dunia kalau Seokjin itu punyaku. Aish perempuan-perempuan itu, kecentilan sekali"

Awalnya memang Taehyung yang meminta agar perihal hubungan mereka menjadi rahasia, sebab Taehyung enggan menjadi bahan gosip satu kantor. Identitasnya sebagai putra bungsu si pemilik perusahaan saja disimpan rapat, tanpa ada satu orang pun yang tau, kecuali Seokjin tentu saja.

Tentu saja hubungan penuh rahasia ini tidak selalu berlangsung mulus.

Entah sudah berapa kali Taehyung harus menahan cemburu melihat wanita-wanita centil yang berlomba-lomba mencari perhatian kekasihnya.

Juga tak terhitung berapa kali Seokjin terpaksa menelan ludah pahit karena Taehyung bisa bebas tertawa santai dengan karyawannya yang lain tapi harus bersikap formal padanya.

Atau bahkan beberapa kali pertengkaran kecil sebab tidak sepakat tentang pekerjaan dan berimbas pada emosi yang tidak terkendali. Dan akhirnya saling menghindar meski kemudian saling mencari.

Seberat apapun-
Sesulit apapun-
Seokjin dan Taehyung kukuh bergenggaman tangan dan melewatinya bersama.

Di tengah hiruk pikuk dunia, Seokjin dan Taehyung berlari mengejar bahagia yang sama.

Saling menggenggam. Saling menguatkan, meski harus rahasia.

Tbc
❤❤❤

AMORISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang