Story by : jinkookieme78
.
.
.Pagi ini kantor terlihat begitu sibuk, mulai dari petinggi Perusahaan hingga penanam saham akan datang untuk berkunjung.
Lelaki dengan bahu lebar berjalan menyusuri meja karyawannya, rambut hitam legamnya tersisir rapi memamerkan jidatnya yang membuatnya tiga kali lebih tampan
"Hari ini kantor akan sibuk banget, yang belum sarapan mending sarapan dulu deh! Saya gak mau nantinya ada kesalahan dengan alasan kurang fokus karena belum sarapan" titahnya pada karyawannya.
"Zero mistake ya semua" ucapnya lagi sebelum berlalu
Semua karyawannya mengangguk, sebagian ada yang berlalu pergi ke kantin sebagian lagi ada yang membuka kotak bekal yang mereka bawa dari rumahnya
Kim Seokjin selaku CEO perusahaan melangkahkan kakinya menuju ruangan, langkahnya sedikit melamban kala melewati meja lelaki manis yang sudah mengisi hari dan hatinya.
'Kemana dia? Kenapa belum keliatan?' Batinnya, lalu berlalu pergi, takut-takut ada yang menyadari gerak geriknya.
Setelah sampai dimeja kerjanya, Jin meraih ponsel lalu mengetikan pesan singkat.
Tidak ada tanda-tanda balasan dari orang yang ia tuju.
"Kemana sih" lagi-lagi ia bermonolog sendiri.
.
.
.Waktunya akan segera tiba, Jin sudah harus bersiap untuk presentasi hari ini.
Ia cukup merasa gugup karena meeting kali ini sangat penting bagi dirinya, ditambah kekasihnya belum juga membalas pesan darinya, membuat pikiran Jin semakin penuh.
Pintu ruangannya diketuk pelan, seseorang menyembulkan kepalanya dari balik pintu .
"Jin 10 menit lagi rapat akan segera dimulai" kata lelaki dengan senyum dimple khas mengingatkan lalu berlalu setelahnya.
Jin berjalan menuju ruang meeting, dipertengahan jalan ia berpapasan dengan pujaan hatinya. Kim Taehyung.
Si manis dengan bibir shape M, tubuhnya tidak kurus tapi juga tidak gemuk, kulitnya indah kecoklatan, dengan rambut lembut tergoyang mengikuti arus angin. Ia tetap indah walau hari masih sepagi ini.
Lelaki kesayangan Seokjin itu berjalan santai sambil meminum ice chocolatenya, sesekali tersenyum pada teman kerja yang menyapanya.
"Gemes banget sih" batin Jin.
Beberapa langkah lagi jarak mereka semakin terkikis, Taehyung yang kaget kala menyadari dihahapannya adalah Bos sekaligus kekasihnya spontan memelankan langkah kakinya.
Hubungan mereka memang tidak ada yang tahu, atas kesepakatan berdua mereka memutuskan untuk tidak mempublikasikannya.
Jin berpura-pura membenarkan tali sepatunya dihadapan Taehyung yang berdiri di depan lift.
Dengan wajah yang dibuat setenang mungkin Taehyung mengigit sedotan minumannya gemas.
"Darimana?" Tanya Jin berbisik tapi masih terdengar oleh lawan bicaranya.
"Aku terlambat bangun, terus tadi sarapan dulu sama Jimin di bawah, Mas" jawab si manis tak kalah pelan.
Jin lalu mengubah posisinya kembali "lantai 8 ruang meeting" katanya dengan suara normal.
Taehyung mengangguk, walau sudah lumayan lama menjalin hubungan Taehyung tetap merasa salah tingkah kala berduaan dengan Jin apalagi kalau sedang berada di area kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORIST
FanficDunia Seokjin dan Taehyung mungkin terlihat sederhana, jika dibandingkan dengan kisah Romeo dan Juliet. Tapi kadar cinta mereka sama, atau bahkan lebih dari kisah legenda. Merangkai cerita dalam rahasia, terikat erat meski berat. Rahasia yang seirin...