Story by : Lynnjn
.
.
.Mas sebenernya kita mau kemana sih?"
Taehyung yang baru saja bangun tidur, dengan piyama dan rambut yang masih acak-acakan bingung dengan Seokjin yang tiba-tiba datang dan mengeluarkan tas, serta menggeledah lemari Taehyung.
"Mas, jawab ih! Kamu mau ngusir aku?" Tanya Taehyung yang masih duduk di atas tempat tidur dan semakin bingung karena Seokjin mulai mengeluarkan beberapa baju dan jaket dari lemarinya.
Seokjin tertawa, menghentikan aktivitasnya kemudian berjalan ke arah Taehyung untuk mengecup bibirnya dengan singkat.
"Mas mau ajak kamu ke suatu tempat. Pokoknya sekarang kamu mandi, terus siap-siap, abis itu kita berangkat. Oke?"
"Ya tapi kita mau kemana, mas? Kasih tau aku dulu.." Ujar Taehyung setengah merajuk karena amat penasaran.
"Kita bakal ke tempat yang gak akan ada siapapun yang bisa ganggu kita. Cuma ada kamu.. dan aku." Jawab Seokjin dan Taehyung semakin panasaran ke mana Seokjin akan membawanya di tengah-tengah kesibukan mereka.
————————
Taehyung masih belum tahu kemana tujuan mereka. Ia menoleh ke kursi belakang mobil Seokjin dan mendapati dua tas carrier besar di sana.
"Mas, kalo kamu gak kasih tau kita mau kemana, aku gak mau makan sarapan ini." Ucap Taehyung yang semakin cemberut dan enggan memakan sarapan yang sudah Seokjin buatkan untuknya.
Seokjin melepaskan satu tangannya dari stir mobil untuk kemudian mengusap pipi Taehyung. "Yah dek, masa tega sih mas udah capek-capek bikinin kamu sarapan dari subuh tapi malah gak dimakan."
"Ya makanya kamu kasih tau aku dong mas kita mau kemana. Perasaan aku gak enak nih! Aku tuh masih ada kerjaan yang harus diperiksa." Kini Taehyung membuang wajahnya tak menatap Seokjin, ia lebih memilih melihat pemandangan dari jendela mobil.
Seokjin terkekeh, "Sayangnya mas jangan ngambek terus dong. Yaudah mas kasih tau ya.. jadi mas mau ajak kamu kemah. Kamu tau bukit yang pernah mas ceritain?"
Taehyung mengangguk dan Seokjin menceritakan semua ini yang sudah lama ia rencanakan.
Taehyung tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa Seokjin akan mengajaknya menghabiskan waktu bersama dengan berkemah.
—————————
Mereka tiba di sebuah bukit yang berada di ujung kota.
Untuk mencapai ke atas bukit, mereka harus meninggalkan mobil dan berjalan kaki untuk sampai di puncak.
Seokjin membantu Taehyung memakaikan tas besarnya. Ia tahu ini pertama kalinya bagi Taehyung dan tentu tidak akan mudah untuknya.
"Kamu siap?" Tanya Seokjin lembut sambil membenarkan tas dan jaket yang dikenakan kekasihnya.
Taehyung mengangguk. "Indah banget ya mas. Tapi aku takut." Taehyung tampak ragu sambil memandangi bukit yang akan mereka daki, yang terlihat sangat indah dari bawah. "Tapi kita harus jalan kaki ke sana?"
Seokjin terkekeh. "Iya sayang kita harus jalan kaki. Udah gausah takut ya, rileks, kan ada mas." Ucap Seokjin meyakinkan kekasihnya.
Taehyung menggigit bibirnya dan mengangguk. Ia menggenggam tangan Seokjin dan mereka mulai berjalan untuk pendakian menuju atas bukit.
"Ini bukit kecil kok, sayang. Dan di bawah bukit banyak rumah-rumah penduduk, jadi kita aman di sini. Kamu gak usah khawatir ya." Ujar Seokjin alih-alih menenangkan kekasihnya yang masih takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORIST
FanficDunia Seokjin dan Taehyung mungkin terlihat sederhana, jika dibandingkan dengan kisah Romeo dan Juliet. Tapi kadar cinta mereka sama, atau bahkan lebih dari kisah legenda. Merangkai cerita dalam rahasia, terikat erat meski berat. Rahasia yang seirin...