Horror Nights (Yoona-Chanyeol)

442 29 1
                                    

“Kamu yakin sudah sehat ?” tanya Chanyeol memperhatikan istrinya yang baru menyelesaikan rutinitas mandinya dan menuju meja rias.

“Sudah kok, liat nih, buktinya aku sudah kuat jalan dari ranjang ke toilet. Bahkan aku sudah berani mandi dengan air dingin tadi” jawab Yoona meyakinkan.

Fyi, sudah 3 hari Yoona demam dan susah makan karna katanya semua makanan berasa pahit dimulutnya. Tapi ajaibnya 30 menit yang lalu berubah menjadi kuat seperti saat ini ketika menyadari bahwa anaknya- Park Jisung akan membuat konten untuk youtube bersama beberapa hyungnya.

Bukan itu sih masalahnya, yang menyebalkan itu kenapa harus konten horor, iya horor, padahal jelas sekali bahwa anaknya adalah penakut nomer wahid. Eh, tapi Yoona mendengar ada Renjun juga Chenle yang sama penakutnya sih. Lagian itu anak juga mengapa harus mengiyakan ketika ditawari untuk tampil di kontent horor sih. Kan Yoona jadi khawatir seperti ini.

“Chan, bisa tolong hubungi Donghae oppa?” ucapnya.

Chanyeol yang mendengar ucapan sang istri hanya memberikan pandangan bingung.


Hell, disaat seperti ini untuk apa istrinya justru ingin menelpon sang mantan. Padahal jelas-jelas ada suami yang bisa diandalkan sedang bertengger tampan di atas ranjang.



Merasa tidak ada pergerakan dari sang suami lantas membuat Yoona menoleh dan benar saja. Suaminya tidak bergerak bahkan merubah posisi berbaringnya.



Mungkinkah suaminya tidak mendengar ucapan Yoona tadi.



“Yeobo, bisakah kau menghubungi Donghae oppa?” ulang Yoona lebih lembut sambil mengaplikasikan pelembab dimukanya.


“Untuk apa menghubunginya ketika ada suamimu di sini” Jawab Chanyeol tak menyembunyikan rasa tidak sukanya atas permintaan yang barusan disebut sang istri.


“Astaga!” Menyadari sesuatu membuat Yoona menepok jidatnya “Aku hanya ingin menanyakan apakah Jeno ikut acara hari ini atau tidak itu saja”

“owh” merasa malu akan pikiran buruknya lantas Chanyeol segera mengambil ponselnya dan menghubungi Donghae a.k.a ayah Jeno.

Butuh beberapa dering hingga panggilan terhubung
“Hallo” suara batithon dari seberang terdengar.

Mengetahui panggilan sudah terhubung, Chanyeol segera mengeraskan panggil (me-loudspeaker) dan berharap agar istrinya saja yang menyapa mengingat tadi yang ingin berbicara adalah Yoona.

“hallo Jeno appa” jawab Yoona disertai kekehan atas kelakuan sang suami yang bahkan tak ingin menyapa Donghae.

“oh, Yoong, ada apa?” Ck Chanyeol berdecih mendengar Donghae masih menggunakan panggilan sayangnya.

“Apakah Jeno ada Jadwal hari ini?”

“Apakah yang kau maksud adalah kontent horor itu?”

“Iya, apakah Jeno ikut juga ?”

“Ya, Jeno akan ikut, barusan kulihat dia sedang bersiap-siap”

“Apakah aku bisa mengandalkanmu?”

Mendengar kalimat tersebut membuat Chanyeol lagi-lagi menampilkan mimik tak sukanya.

“Hahaha” tawa renyah langsung menjawab perkataan Yoona. “kau seperti tidak tahu Jeno saja jika sudah bersama Jisung”

“Itulah yang Yoona takutkan, anakmu terlalu sering menggoda anak kami” jawab Chanyeol menimbrung.

OneshootWhere stories live. Discover now