Kang Daniel (Yoonhun-Daniel)

430 62 6
                                    

Bugh !!

Terdengar suara sesuatu benda yang besar terjatuh. Sesuatu itu jelas bukan boneka beruangnya. Sesuatu itu...

Ketika Yoona tersadar ia lantas berlari ke ruang tengah dan berteriak.

“Sehun ada apa ?”

Dan yang Yoona dapati adalah cengiran Kang Daniel sedang duduk dengan tidak etisnya yaitu kaki terangkat satu sedang kedua tangannya penuh dengan plastik yang sepertinya berisi makanan ringan dan juga minuman kaleng. Sepertinya dia terburu-buru mengganti sandal rumah namun karna kurang berhati-hati jadilan dia terjatuh.

“Apa yang kau lakukan disana?”

“Hehehe, aku membawa banyak makanan” ucapnya sambil mengangkat satu tanggannya kemudian berusaha berdiri dengan mudahnya.

Berjalan begitu saja melewati yoona untuk duduk disofa lalu meletakkan bawaannya ke atas meja. “aku sedang terkena skandal, apakah noona tidak ingin menghiburku ?”

Yoona sudah menduganya ketika mendapati lelaki yang kurang ajar tampannya ini terlihat aneh meskipun dari lahir sepertinya dia memang sudah aneh.

“Perihal Jihyo ?” 

Bukan Yoona, itu suara lelaki lain yang baru saja keluar dari kamar mandi, masih menggunakan handuk dengan rambut basahnya.

“Apakah hyung selalu menginap?” well, Daniel bukan kaget. Hanya takjub dengan lelaki yang tadi disebut hyung karna sudah lama menjalin hubungan dengan Yoona, bahkan kerap kali menginap tapi tak pernah terendus paparazi.

“apartemen ini terlalu besar dan aku tidak setega itu membiarkan dia sendirian disini”.

“Seperti aku akan percaya saja” Daniel mencebik. Sudah jelas bukan itu alasan utamanya. Apartemen ini sudah ada sejak mereka belum bersama, jadi tak mungkin Yoona takut sendirian.

“Yoong, aku akan ganti baju, kau tak ingin menemani ?” Sehun- lelaki yang berbincang dengan Daniel- berlalu menuju kamarnya untuk berganti baju dengan sebelumnya menggoda Yoona.

Ya, Yoona sudah kembali ke dapur saat Sehun menyelesaikan rutinitas mandinya.

“Aku ada disini kalau kalian lupa”

“Siapa suruh kau kemari” Sehun jelas sekali dari awal tidak menyukai kehadiran tamu tak di undangnya ini. Meskipun sejak berita dating terungkap dia sudah merasakan akan ikut kesusahan dan sekarang dugaannya sudah terbukti.

Daniel berdiri untuk menuju dapur dan duduk di meja makan dimana sudah tersaji sayur yang ia sendiri tak tahu sayur apa itu.

“Noona, apakah kau tak bosan dengan anak kecil itu ?” Yoona masih memasak lauk untuk sarapannya. Posisinya tak jauh dari posisi meja makan, ucapnya dikeraskan sengaja agar sosok dibalik pintu kamar yang sedang mengenakan baju itu mendengar.

“Jagalah perilakumu atau kau akan tau bagaimana rasanya neraka saat di dunia” ucap sehun yang sepertinya berteriak keras namun karna pintu tertutup jadi sedikit terredam. Sedangkan yoona hanya tersenyum karna interaksi kecil itu.

“Kadang bosan sih, tapi hanya dia yang menerimaku dengan segala kekuranganku” jawab Yoona dramatis.

“Noona, percayalah. Aku jauh lebih baik daripada lelaki itu. Menikahlah denganku” yakinlah, tampangnya yang tampan itu sangat tidak cocok jika sedang memelas sok melas seperti ini.

“Harusnya aku tadi menelpon Jihyo agar dia tahu kelakuanmu setiap berada di dekatku” masih berkutat dengan lauk untuk sarapan sambil meladeni perkataan Daniel.

Tak gentar, Daniel beranjak dari tempat duduknya dan mendekati Yoona lantas berlutut bak film roman picisan dimana tokoh pria tengah melamar sang tokoh wanita. Hanya saja dengan tak tahu dirinya ia memegang tangan kiri Yoona yang dia anggap tak terlalu repot dalam mengurus masakan.

OneshootWhere stories live. Discover now