Holiday (Yoona-...)

738 67 24
                                    

Hari libur adalah suatu masa dimana orang-orang meluangkan waktu yang bebas dari pekerjaan atau dunia persekolahan, ini berdasarkan sumber dari wikipedia Indonesia ya.

Sedangkan dalam bahasa inggris hari libur ditulis menjadi "holiday" yang katanya "a time when someone does not go to work or school but is free to do what they want, such as travel or relax".

Bagiku yang tak cukup pandai dalam berbahasa Inggris ya, jangankan berbicara atau mendenger. Membaca saja lidah terasa seperti akan keseleo.

Sepengetahuanku perihal bahasa inggris tadi itu artinya sama aja. Yaah, mungkin mendapat sedikit tambahan lima kata yaitu such as travel or relax saja, artinya ? kurang lebih ya seperti jalan-jalan atau bersantai. Itu sepengetahuanku saja ya. Gatau kalo sepengetahuan kalian. Mau brousing juga seperti tak ada kegiatan lain. Tapi sepertinya kalian memang tak ada kegiatan, buktinya masih sempat membaca cerita yang sampai saat ini masih belum jelas apa maksud dan tujuannya.

Bagaimana holiday kalian? Apakah kalian menikmatinya ?

Aah, jangan dijawab. Sebaiknya kalian mendengarkan saja kisahku.

Kisah malang salah satu siswa senior high school di pinggiran kota Seoul yang juga berperan sebagai istri dari namja yang berprofesi sebagai guru dan juga merupakan mahasiswa S2 Pendidikan di Seoul University.

Hanya memikirkan mengenai holiday saja rasanya emosiku sudah memuncak. Jangan tanya mengapa ?

Aku tak akan menjawab.

Ini hari kamis, dan masih pukul 6 pagi. Aku masih bergelung dengan selimut yang menutup hingga sebatas leherku.

Kalian menganggap aku pemalas ?

Aku tidak membantah, mungkin kalau kalian berada diposisiku juga akan berlaku sama. Yaah, kecuali kalian adalah orang yang bijaksana, sopan dan bertanggung jawab. Hahaha, bukan itu. Maksudku adalah kecuali jika kalian sudah mendapat predikat dewasa. Maka yang kalian lakukan pasti sedang bergulat dengan peralatan dapur mengingat predikatnya sekarang adalah seorang istri. Dan istri yang baik adalah dia yang bangun pagi menyiapkan sarapan untuk suaminya.

Kalian tidak mungkin lupa kan jika statusku adalah seorang istri. Yah, istri dari guru olahraga ku. Duh, sedikit sombong boleh mungkin ya. Tubuh tinggi, kulit putih pucat, wajah proporsional, perutnyaa uuuuuh sixpack dan....... jangan dilanjutkan!

Tuh kan, pipiku pasti merona. Untungnya belum ada pergerakan dari suamiku, jadi bisa kupastikan dia belum bangun. Fyi: aku masih menutup mataku sambil memeluk suami satu-satunya, berharap ada yang lain ? jelas tidak, meladeninya saja terkadang cukup menguras tenagaku.

Cup

Kecupan mendarat di kening indahku yang sedari tadi sibuk dengan banyak pikiran.

"Ayo bangun, sudah pagi" tuh kan, suaranya jika sedang mode dewasa itu menyebalkan. Aku lebih menyukainya ketika sedang mode manjah manjah gemanaaa gitu. Hehehe

"10 menit lagi oppa" waduh, ternyata suaraku menyeramkan. Sangat seksi, suara khas bangun tidur, seperti sedang merayu suaminya untuk....

jangan dipikirkan!

"hmm" tak ada jawaban pasti. Sang namja hanya mengeratkan pelukannya menyetujui permintaan istrinya.

Menunggu waktu 10 menit itu tidaklah lama jika kau menikmatinya, sama seperti sang namja yang menikmati waktu 10 menit untuk memperhatikan sosok yang menjadi idaman para lelaki. Baik itu teman-teman istrinya dan bahkan tidak sedikit temannya yang berprofesi sama dengannya yaitu menjadi guru juga ikut mengidamkan sosok wanita yang sudah berstatus menjadi istrinya sejak sang istri menginjak bangku SMA.

OneshootWhere stories live. Discover now