WIM'SC : DELAPAN

52.2K 7.4K 1.1K
                                    

Gilllaaaa!!🔥
Ganas sekali kalean gaess! Belum nyampe semalem loh😭😭

Tapi aku seneng❤

Makasih buat kalian yang udh vote, comment, dan follow aku😍

Selamat membaca😘

•••

Seorang pria menaiki sebuah jet pribadi yang sudah terparkir rapi di sebuah bandara terbesar di Amerika serikat. Sudah tiga tahun dia berada di negara ini.

Pria tersebut langsung duduk di tempat duduknya dengan kaki yang disilangkan dan tangan yang di letakkan di bawah dagu. Diikuti tangan kanan sekaligus Sekretarisnya.

"Apa ada yang mencurigakan selama ini dari 'dia' ?" tanya pria tersebut dingin.

"Emm... Sebenarnya ada Tuan Venzo. Tapi ini tidak bisa juga disebut mencurigakan." jawab Geo takut-takut.

Venzo terdiam. Dia menatap lurus ke depan dengan gaya yang malas. Tatapannya sangat sulit di artikan. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang sedang di fikirkan oleh Venzo sekarang ini, termasuk Geo. Geo sudah mewanti-wanti Tuannya agar tidak berburuk sangka kepada istrinya.

"Apa informasi yang kamu dapatkan?" Venzo masih bertanya dengan dingin.

Tangan Geo bergetar kuat karenanya. Dia menyerahkan apple ipad nya kepada Venzo. Venzo mengerutkan keningnya melihat tangan bergetar Geo.

Venzo menatap datar Geo. "Perbanyaklah asupan gizimu. Melihat tanganmu sepertinya mudah bengkok." sinis Venzo tidak lupa juga menghina Geo. Lalu mengambil apple ipad dari tangan Geo.

'Saya kurang asupan gizi juga karena Tuan yang tidak pernah memberiku waktu istirahat!'

Venzo membaca semuanya dengan serius lalu alisnya terangkat sebelah. "Untuk apa dia memakai uang hingga milyaran begitu?" tanya Venzo datar. Tapi hatinya semakin mencurigai dia.

Geo yang tadinya menunduk langsung menatap Venzo kembali. "Nyonya telah membeli komputer yang harganya tidak bisa di bilang murah....."

Saat Venzo ingin mengatakan sesuatu, Geo kembali melanjutkan perkataannya.

"..... Dan Nyonya membeli tiga sekaligus."

Venzo merenung. Untuk apa wanita itu membeli 3 komputer? Apakah untuk putra-putranya? Tapi masing-masing dari mereka sudah memilikinya. Apakah untuk dirinya sendiri? Tapi kenapa harus 3 jika 1 saja sudah cukup?

Venzo tersenyum miring di dalam hatinya. Semuanya semakin menarik...

Tidak ada lagi perbincangan yang terjadi. Suasana hening.

•••

Setelah berjam-jam di dalam jetnya, akhirnya Venzo pun tiba di Indonesia. Di luar bandara telah menanti sebuah mobil sport mewah yang hanya ada 7 di dunia dan salah satunya Venzolah pemiliknya.

Seorang bodyguard yang sudah berdiri di samping mobil segera menunduk hormat. "Selamat datang, Tuan." sapanya hormat dan membuka pintu belakang untuk Venzo.

Venzo tidak menjawab dan langsung masuk dan duduk dengan kaki yang di silangkan dan tangan yang di lipatkan di depan dada.

Geo ikut masuk dan duduk di samping pengemudi diikuti Bodyguard tadi yang duduk di bangku pengemudi.

"Jalan!" satu kata itu, mobil pun berjalan menghilang dari Bandara terbesar di Jakarta.

Beberapa Bodyguard yang tadi mengikuti Venzo hanya diam dan segera masuk ke dalam 3 buah mobil yang baru saja datang dan segera mengikuti Venzo dalam jarak aman dan tidak terlalu jauh.

Why My Mom Is So Cute?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang