Obsesi KEGILAAN [On Going]

Chapter 4 : Ditemukan

Diclaimer : Masashi Kishimoto
Anime : Naruto Shippuden (FF not Real Life in Anime)
Pairing : SasuHina
Sasuke x Hinata

.
.
.

---xxx---
-さすけ ひなた-
-S💟H-
-Obsesi Kegilaan-
---xxx---

.
.
.

Hari sudah mulai gelap, Hinata dan yang lainnya masih menempuh perjalanannya. Mereka tidak yakin sudah berapa banyak waktu yang mereka habiskan hanya untuk satu kali perjalanan.

Mereka sudah memasuki kawasan Tanah Iwa, tetapi masih jauh dari tempat gadis Hyuga itu melihat sang Uchiha.

Gadis itu menatap seluruh rekan setimnya. Shikamaru dan Naruto berada di depan untuk memimpin formasi tim, Hinata berada di tengah sebagai mata mata mereka. Sedangkan Kiba dan Sai mendampingi Hinata di bagian belakang.

Pria bermarga Uzumaki itu melihat ke arah pewaris Hyuga itu yang sedang mengaktifkan Byakugan-nya.

Hinata hanya melakukan beberapa isyarat tangan untuk memberi tahu arahnya kepada Naruto. Segera, mereka semua terbang menuju tempat yang diisyaratkan Hinata. Sebuah tebing yang tinggi terpampang di hadapan mereka, menandai perbatasan antara desa Iwa dan desa Suna.

Saat ini mereka berada di bagian tenggara desa Iwa, dan dengan cepat bergerak ke arah utara. Tidak ada yang berbicara sama sekali dalam perjalanan. Mereka semua mengikuti jalanan kecil di antara bebatuan yang besar, yang mereka gunakan untuk menghindari siapa pun yang bisa melihat mereka dalam perjalanan. Ini adalah misi rahasia dan tidak boleh ada yang tahu bahwa mereka ada di sini.

◇

Sasuke memperhatikan bulan sabit yang berada di atas kepalanya, sambil menikmati udara dingin yang datang dari arah laut.

Duduk di atas tebing yang besar, Uchiha terakhir itu menatap puing-puing reruntuhan yang baru saja dia ciptakan setelah membunuh semua mangsanya.

Tangan kirinya masih tergantung tak bernyawa di samping tubuhnya, tetapi Uchiha terakhir itu tidak terlalu memperdulikannya, pria yang kejam itu masih bisa bertarung dan membunuh tanpa masalah, bahkan hanya dengan satu tangan yang tersisa.

Dengan gerakan yang tajam, Sasuke mengibaskan pedang panjangnya dari kotoran darah yang mewarnai pedang peraknya, dan memasukkannya kembali ke sarungnya.

Sekelompok pria dewasa baru saja mengalami kemalangan ketika mereka melewati tempat pelatihan rahasia sang Uchiha, dan pria kejam itu memutuskan untuk menguji kekuatannya pada mereka.

Namun, Sasuke benar-benar kecewa. Orang orang itu jelas jelas adalah shinobi pelarian yang bersembunyi di sebuah tebing, sama seperti dirinya. Tapi ternyata kekuatannya benar benar lemah dan mungkin hanya setara genin dihadapannya.

Darah mereka terciprat ke tanah dan bebatuan setelah Sasuke berhasil membunuh semuanya. Cairan segar berwarna merah yang sedikit gelap berkilauan di bawah sinar bulan yang sedikit redup.

Jika Sasuke sendiri bukan merupakan seorang ninja buronan, dia mungkin bisa mendapatkan beberapa koin dari hasil menjual kepala shinobi malang ini.

Tapi itu jelas jelas mustahil baginya, dia sendiri bahkan sedang jadi incaran semua negara, dan semuanya menginginkan kepalanya.

Dan sekarang, tiga mayat yang baru saja dia bunuh tergeletak di tanah. Dia harus membuang mereka untuk menghapus jejak keberadannya.

Sasuke dengan cepat mengambil sesuatu yang bisa digunakan untuk membawa potongan mayat tak bernyawa ini dan menempatkanya ke atas bahunya.