Obsesi KEGILAAN [On Going]

Cahpter 5 : "Perbaiki Lenganku"

Diclaimer : Masashi Kishimoto
Anime : Naruto Shippuden (FF not Real Life in Anime)
Pairing : SasuHina
Sasuke x Hinata

.
.
.

---xxx---
-さすけ ひなた-
-S💟H-
-Obsesi Kegilaan-
---xxx---

.
.
.

Hinata terdiam di tempatnya. Mata merah itu menyala, dan menatapnya dengan pandangan remehnya.

Sasuke melompat sedikit ke arah belakang, dan menatap satu per satu teman temannya. Seringai mengerikan semakin melebar saat pria itu melihat seluruh lawannya bergabung mendekat.

Shikamaru menatap pria berambut hitam itu, dan tidak mengambil resiko terlalu dekat dengannya. Dia juga menatap Kiba dan Sai, mengisyaratkan pada mereka untuk tetap menjaga jarak.

Pertarungan ini adalah milik Naruto. Mereka ada di sana hanya untuk melindunginya selama pertarungan. Pengguna bayangan itu sangat menyadari bahwa dia tidak memiliki peluang untuk melawan pengguna Sharingan.

Mungkin jika dia melakukan formasi andalan Ino-Shika-Cho, dia bisa saja menang melawannya. Tapi dia senang bahwa rekan wanita setimnya itu tidak terlibat dalam misi ini. Semuanya akan menjadi merepotkan jika Ino ada di sini.

"Baiklah, dengan siapa aku harus memulai ini terlebih dahulu?" Sasuke bertanya dengan nada sarkasme.

Dia menarik Pedang Kusanagi di belakang punggungnya dan menatap pedang itu dengan tatapan yang tajam. Matanya beralih antara Naruto ke Hinata.

Naruto tiba tiba langsung menatap Hinata, membuat gadis itu terkesiap karna tatapannya. Tapi pandangan biru laut itu segera beralih menatap Sasuke kembali yang berada di depannya.

"Pertarungan ini hanya antara aku dan kau, Sasuke. Ini semua tidak ada hubungannya dengan dia." Naruto berteriak kepada si pengguna Sharingan itu. Kata katanya merujuk kepada Hinata. Si pirang itu kemudian berbalik ke belakang dan melangkahkan kakinya untuk menyembunyikan gadis itu dengan tubuhnya.

Naruto meletakkan tangannya di bahu mungil gadis itu, dan dengan suara yang lembut dia memerintahkan gadis itu.

"Hinata-chan, pergilah ke arah teman-teman kita. Aku tidak akan bisa melindungimu jika kau berdiri di sini."

Naruto berkata dengan lembut, tapi Hinata tidak ingin menuruti perkataanya. Gadis itu melihat sang Uchiha berlari dengan cepat ke arahnya sambil mengayunkan pedangnya, bermaksud untuk menusuk Naruto dari arah belakang.

Naruto sedikit mendorongnya untuk membuat Hinata mundur dari tempatnya, tapi gadis itu tidak bergerak sama sekali. Hinata akan melakukan apapun untuk membawa Sasuke kembali ke Konoha, hidup atau mati.

Hinata segera melompat ke belakang Naruto, dan menahan serangan Sasuke dengan menggunakan jutsunya.

"Waktu telah berubah Naruto-kun. Kau tidak perlu lagi melindungiku."

Kata kata itu sangat mengejutkan bagi Naruto, dia berbalik untuk melihat rekan wanitanya menggunakan jutsu Hakke Kusho nya. Sasuke juga tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Dia terlempar oleh pusaran angin dari kekuatan yang Hinata ciptakan.

Sasuke memperhatikan gadis itu dan menatapnya dengan tajam. Tapi setelah itu, suara tawa yang keras tiba tiba keluar dari mulutnya, membuat siapapun yang mendengarnya menggigil ketakutan.

"Mungkin kaulah yang seharusnya minggir, Naruto. Kau tidak perlu ikut campur disini, karna aku akan membunuh gadis ini di depan matamu."

Naruto benar benar terkejut, tapi dia tidak bisa menuruti kata kata Sasuke.