Obsesi KEGILAAN [On Going]

Chapter 7 : "Kau Tidak Bisa Melarikan diri"

Diclaimer : Masashi Kishimoto
Anime : Naruto Shippuden (FF not Real Life in Anime)
Pairing : SasuHina
Sasuke x Hinata

.
.
.

---xxx---
-さすけ ひなた-
-S💟H-
-Obsesi Kegilaan-
---xxx---

.
.
.

Sasuke membuka matanya dan menatap langit-langit tua yang kotor di atasnya. Penglihatannya kabur dan Sharingannya sudah kembali menjadi mata normal biasa.

Mengangkat salah satu tangannya yang masih berfungsi, Sasuke menyentuh bagian tengah dahinya. Berpikir bahwa mungkin terdapat benjolan di sana, tapi dia tidak merasakan apa-apa. Setidaknya serangan Hinata tidak menyebabkan luka bengkak di dahinya.

Sasuke mencoba berdiri, tapi dia tidak berhasil. Kepalanya masih terasa pusing. Dia mengutuk dirinya sendiri karna gadis itu berhasil menipunya.

"Kusso!"

Sasuke berteriak dan meninju tanah yang ada di bawahnya. Dia mencoba berdiri lagi, tetapi dia malah terjatuh lagi. Pada akhirnya, pria itu mencoba untuk berguling tengkurap dan merangkak ke pintu gubuk kecil yang terbuka.

Dia menyeret dirinya keluar dan serpihan salju segera mengenai kepalanya. Sasuke mencoba berdiri sekali lagi, tapi dia hanya bisa berlutut dengan salah satu kakinya. Manik gelap itu segera melihat ke sekeliling, dan langit di atasnya tampak gelap.

Gadis itu sepertinya sudah keluar setidaknya selama setengah hari. Sasuke kembali mengutuk dirinya lagi. Dia berhasil berlutut, dan tidak terburu-buru untuk berdiri dengan sempurna.

Menggosok pelipisnya, dia berkedip, mencoba menemukan jejak yang ditinggalkan gadis itu di timbunan salju. Tapi sepertinya jejaknya sudah menghilang, salju disini tidak pernah berhenti turun, jadi dia harus bergegas.

◇

Hyuga Hiashi putus asa. Dia menyaksikan elang utusan Hokagenya terbang di kejauhan. Pria itu mencoba untuk tetap tenang. Hanya sedikit anggota klannya yang mengetahui tentang situasinya, dan akan lebih baik jika tetap seperti ini.

Namun, sang pemimpin Hyuga juga membutuhkan bantuan orang banyak dalam hal ini. Sebagai Penatua dan juga Pemimpin Klan, dia tidak bisa meninggalkan Konoha sendiri. Jadi dia meminta bantuan pada orang lain untuk mencari putrinya.

Pria itu telah meminta bantuan Gaara, mengingat bahwa pemimpin desa Suna itu memiliki hubungan baik dengan Naruto dan seluruh Desa, dia yakin bahwa Kazekage muda itu akan menawarkan bantuannya.

Di sisi lain, Kakashi juga menatap burung elang itu terbang di kejauhan. Dia tetap diam saat pria di sampingnya jatuh di kursi berlengan lebar dan menyembunyikan wajahnya di telapak tangannya.

Ini adalah pertama kalinya Kakashi melihat pemimpin Hyuga itu sangat tertekan, dia begitu tidak stabil, dan terlihat sangat kesal.

Tapi tetap saja, Hokage itu tidak terlalu khawatir dengan pria di sampinya. Dia yakin bahwa Naruto akan menemukan mereka berdua. Dan dia juga yakin bahwa sang Uchiha tidak akan melakukan apapun pada Sang Pewaris Hyuga.

◇

Hinata perlahan membuka kedua matanya, dan melihat ke sekeliling tempat dia berada. Gadis itu hendak berdiri, tapi dia menemukan dirinya terikat lagi.

Hinata mulai berpikir, apakah dia berada di bawah kendali genjutsu Sasuke lagi? Jadi semua perjuangannya hanyalah ilusi?

Kepalanya terasa sakit saat memikirkan semuanya. Dia merasa sangat bingung, tapi setidaknya dia tidak kedinginan lagi, tempat ini cukup hangat daripada sebelumnya.