Ara telah sampai di halaman rumah, lalu memarkirkan motor kesayangannya. Sepi. Itulah yang setiap hari ia rasakan. Kedua orang tuanya sibuk dengan bisnis mereka masing-masing. Meskipun begitu, ia beruntung dapat penghidupan yang layak.
"Ara pulang" sapa Ara. Ia tinggal sendiri di rumah ini, jika kalian bertanya mengapa orang tua Ara tidak memperkerjakan asisten rumah tangga? Itu Ara sendiri yang minta.
Sebenarnya ada supir yang dipekerjakan, namun setiap kali ayah Ara keluar kota untuk urusan bisnis, supir itu selalu diminta untuk ikut menemani ayahnya.
Ia berjalan ke arah dapur, membuka lemari es lalu mengambil sekotak jus kesukannya dan duduk di kursi meja makan. Tidak, ia tidak terlalu sering meminum jus itu. Ia hanya meminum jika dirinya benar-benar ingin.
Selesai dengan urusan jus, ia berjalan ke kamarnya yang terletak di lantai 2. Kamarnya cukup luas sehingga ia sangat betah berlama-lama di dalam kamar bahkan ia bisa tak keluar seharian.
Kasur berukuran besar, kamar mandi di dalam beserta bath up, dan satu set perangkat elektronik dengan harga yang cukup fantastis. Tak lupa juga aroma vanila selalu mengharumi ruangan ini.
Namun itu semua tidak ada bisa memberikan kebahagiaan penuh untuk dirinya. Bukan tak bersyukur, hanya saja ia ingin lebih diperhatikan dalam bentuk kasih sayang dari orang terdekatnya.
Kaum Belakang
Olla
Woi, ada yang ngajakin sparing basket nih. Gimana? Pada mau gak? Kalo mau ditunggu malem ini
Flora
Gaslah, udah lama ini tangan kagak ngelempar-lempar
Adel
Yaa gue sih ngikut aja
Olla
Gimana ra, mir, niel?
Oniel
Bapack oniel siap turun ke lapangan
Mira
Hayukk gas ngeng~
Bisa sih, jam berapa mainnya?
Olla
Jam 8 ra
Skuyy
Olla
Sipp, gue tunggu di tempat biasa
Ara menutup aplikasi chat itu lalu membuka aplikasi Twitter miliknya dan langsung mengklik menu pesan.
TMR
TMR
Raa..
Raa..
Lagi apa?
Masih sekolah yaa?
Ara nanti ada yang mau aku omongin
Kamu sibuk gak?
Ara tersenyum membaca chat dari seseorang yang sudah lama ia kenal. Meskipun begitu, ia tetap tidak tahu bagaimana rupa dari orang itu.
ZNK
Hai
Aku baru aja pulang
Ngga kok, ga sibuk
Mau cerita apa?
TMR
Oh baru pulang
Tapi udah bersih2 kan?
ZNK
Udah kok, lanjut aja
TMR
Jadi gini
Aku tadi masuk sekolah baru
Awalnya aku deg2an bgt
Eh ternyata kyk biasa aja
Udah punya kenalan juga
Baik2 banget mereka
