Khaulah. [On Hold]

Beggin.

"Sengaja kutulis ini sekedar untuk tetap mengingat dan sekaligus mengenangmu.
Hei, Ra,  aku merindukan bagaimana senyummu selalu terukir ketika kamu dengan antusiasnya mengajakku melihat matahari saat senja di pantai waktu itu, bahkan senyum manismu mengalahkan bagaimana indahnya langit jingga di sore itu. Terima kasih telah menjadi sosok yang begitu baik dan tulus kepadaku.

Kamu, sosok yang memberitahu ku bagaimana kerasnya dunia sekaligus senyum manismu yang indah membuatku tahu bahwa hanya dengan melihat itu, aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Aku rindu tatapan teduh dari bola matamu yang hitam pekat lalu itu akan berubah menjadi tatapan tajam jika ada seseorang yang berusaha untuk jahat padaku.

Satu hal yang harus kamu ketahui, bahwa aku..akan tetap mencintaimu."

•

•

note:

Peran, tokoh, karakter, watak sifat yang berada di cerita ini hanya fiksi, hanya sebuah karangan dan imajinasi seseorang, jangan mengganggu atau mengkaitkan cerita ini ke kehidupan idol/member yang bersangkutan.

See you.