03. About Her.

1.7K 262 4
                                    

Dirimu tetap akan selalu ada, tapi bukan berada ditempat yang sama lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirimu tetap akan selalu ada, tapi bukan berada ditempat yang sama lagi..

happy reading!

Author's POV.

Keesokan harinya, suasana pagi hari dirumah keluarga Keynal sangat harmonis, mereka semua sedang berkumpul di meja makan, sedang menikmati sarapan, nasi goreng special buatan bunda Ve.

Semalam ketika Chika berfikir keras tentang Ara, Shani tiba-tiba datang menggedor kamarnya dengan sangat bar-bar.

Shani meminta penjelasan mengenai jaket dan payung ghaib yang tiba-tiba sudah berada ditangan Chika sore itu.

Chika pun menjelaskan dengan jelas sekalian dia curhat tentang Ara yang menghantui pikiran nya semalaman..

flashback on..

Shani datang dengan gedoran pintu yang sangat heboh itu, "Chika!!"

"Dekk buka pintunya!"

Chika jadi kesal karena pikiran nya langsung buyar karena kehebohan kakaknya itu, langsung saja Chika beranjak dari kasur nya dan berjalan ke arah pintu untuk membuka nya,

Lantas pintu terbuka, Chika menatap malas pada kakak nya itu, "Kenapa?"

Tanpa menghiraukan pertanyaan Chika itu, Shani menyelonong masuk lalu duduk di kasur empuk sang adik.

"Jelasin." Dingin nya,

Chika duduk di sofa empuk kecil di kamarnya seraya menatap sang kakak, "Giliran tadi aja nggak nyamperin, udah malem gini baru nyamperin," Chika mencibir,

Tak mempedulikan cibiran adiknya itu, Shani diam saja seraya terus menatap Chika intens.

"Itu jaket sama payung dari Ara, orang baik yang nyamperin aku tadi-"

"Terus?"

"Jangan dipotong dulu dong," sewot Chika.

"Yaya maaf, lanjut."

"Aku nggak tau kenapa dia se peduli itu, dia sampe hujan-hujanan pas nyamperin aku, kata dia-

'aku liat kamu dari teras rumah, kamu kehujanan, aku kira hujan nya bakal cepat reda jadi aku cuma liatin dari jauh. Tapi aku khawatir hujan nya gak reda-reda, jadi aku bawain kamu payung biar kamu bisa pulang tanpa nunggu hujan berenti, udah malem soalnya'

gitu katanya,"

"Emang rumah dia dimana?" tanya Shani yang mulai kepo dengan persoalan payung dan jaket ini.

"Di ujung jalan, tapi yang aku liat..itu rumah panti asuhan,"

"Ujung jalan mana sih? Yang di deket tikungan itu?"

Khaulah. [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang