Bismillah...
Hai, guys! jarang banget aku nyapa kalian di awal chapter. Hehe..
Cuma mau bilang, enjoy baca ceritaku sampai akhir ya! Dan jangan lupa klik bintang⭐ juga kasih komentar kalau kalian nemu typo atau alur yang bingung-in👉🏻👈🏻
°°°
Selesai shalat Isya, mereka melanjutkan aktivitas yang sebelumnya sudah direncanakan. Dian dan Ilona sibuk di dapur membuat suki dan beberapa camilan yang dimasukan ke wadah wadah.
Zalina bergabung dengan mereka setelah selesai rapat Create!. Gadis itu langsung membantu Dian dan Ilona di dapur.
Full team!
Sementara, Kynna dan Devia asyik bernyanyi, mereka memutar lagu-lagu galau. Bahkan membuat Devia meneteskan air matanya. Devia teringat masa lalu dengan mantan terindah. Wkwk..
Kynna yang melihat air mata Devia justru terbahak bahak, Kynna tahu siapa sosok yang membuat Devia sampai menangis hanya karena mendengar lagu Pesan Terakhir dari Lyodra.
"Gamon apa gimana mba-nya..." ucap Kynna.
"Gue menghayati bambang!"
"Buruan sini lo pada, heh! Udah siap nih makanan" ucap Zalina kepada Kynna dan Devia. Suaranya rada tinggi dikarenakan suara musik yang cukup kencang. Seperti memarahi, ya bunda-bunda. Maklum abis rapat, udah lapar duluan.
Mereka menikmati hidangan yang tersaji di atas meja makan sembari duduk lesehan. Canda tawa menemani mereka malam ini. Seolah semuanya tak memiliki beban hidup apapun.
Selesai makan besar, mereka sengaja langsung mencuci piring dan membereskan ruang makan Kynna yang terlihat berantakan itu. Etika tetap dijaga meskipun di apartement sahabat sendiri👍
Pukul 22.00. Dian dan Devia menyalakan laptop dan proyektor serta mengatur posisi tempat tidur Kynna se-nyaman mungkin. Mereka berada di atas ranjang yang tidak begitu besar tapi cukup menampung-beban hidup-tubuh mereka.
Kali ini, mereka tidak menonton drama korea, bukan juga film barat, tapi video ceramah seorang Ustadz Muda di kanal YouTube. Semua orang rasanya tahu sosok Ustadz Hanan Attaki. Suaranya yang lembut dan gaya penyampaiannya yang asik dan tidak monoton membuat kaum muda jatuh hati pada Islam. Ribuan orang sudah membuktikannya, masjid tidak pernah sepi jika beliau yang memberi ceramah. Ustadz lain pun banyak, namun beliau salah satunya.
Ilmu yang disampaikan oleh Ustadz muda itu diterima dengan baik oleh Diandra, Ilona, Kynna, Devia, dan Zalina. Meskipun, sesekali mereka tak begitu paham. Pertanyaan demi pertanyaan jadi sering muncul dan terkadang tidak terjawab.
Malam ini, Dian dan yang lainnya benar-benar menikmati ceramah Ustadz Hanan, mereka fokus dengan apa yang disampaikan beliau dan sesekali tertawa ketika mendengar guyonan.
"Semua masalah itu emang ga bisa kita selesaiin sendiri, ya.. Allah yang bakal tolong kita dan nyelesaiin masalah kita," ujar Dian sesuai dengan yang ia dengar dari Ustadz Hanan perihal masalah hidup.
"Iya, ternyata manusia itu ga dirancang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, pertemanan kita till jannah, ya," timpal Ilona dan kini mereka saling berpelukan.
Rasanya, satu persatu masalah yang mereka sembunyikan mulai terangkat. Ada ketenangan setelah mendengar ilmu dan nasihat tentang kehidupan, semua masalah dan solusi akan bermuara kepada Sang Pencipta.
Video selanjutnya berputar, kebetulan, kali ini membahas perihal cinta.
"cocok nih buat para calon idaman mertua," celetuk Devia, mengingat nama grup WA mereka adalah Calon Idaman Mertua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Sekampus (On Going)
RomanceJatuh cinta identik dengan sebuah rasa yang menggebu-gebu. Bagi Rayyan, jatuh cinta itu mudah, yang belum ia rasakan adalah jatuh hati. Hampir semua laki-laki sulit menundukan pandangan mata. Bagi Dian, menahan lisan itu mudah, namun sangat sulit m...