10

4K 493 4
                                    

Satu malam telah di lewati dengan renungan dan pikiran yg penuh , entah mengapa petunjuk mulai sedikit terlihat , Semuanya tampak jelas di pikiran Lula .

"Dorrrrrrr"

Hening Lula belum juga terkaget kan oleh suara Desi , Desi yg binggung pun hanya menggaruk lehernya yg tak gatal .

Tak lama setelah itu Arvin masuk , mulai duduk di samping Lula lalu mengelus rambutnya perlahan .
Kejadian itu di saksikan oleh Desi , dan trio lemes ( Zergan , Dani , Rifki ) yg baru saja ingin menanyakan misi .

Dani berbisik ke Desi "mereka pacaran ? " Tanya Dani , Desi menggeleng karena jujur saja ia tak tau apa yg terjadi sekarang.

1
2
3

" AAAAAAA ENGA BAJINGAN JAUH HIN PISAU ITU , SIALAN DARAH DARAH DARAH HIKS "  semua di buat terkejut oleh triakan Lula

" Hei sadar sadar , ada gw di sini " kata Arvin sambil memeluk Lula

" Enga mereka tega , jahat darah darah banyak banget , ga bisa ga bisa di biarin gw harus pergi ! " Ucap Lula sambil melepas pelukan Arvin , hendak berlalu pergi tapi di halangi oleh Rifki .

" Gausah drama deh , lu dah cocok jadi peran orgil " celetuk Dani

" Lula kamu tenang dulu , tarik napas , nih minum terus ceritain ke kita apa yg terjadi " kata Desi dengan lembut dan penuh perhatian .

Lula yg sudah mulai tenang mulai mengatur nafas nya perlahan , membuka tutup botol dan meminum nya , " lu dah oke ? " Tanya Zergan

Lula berdehem " jadi gimana coba ceritain pelan pelan ya ? " Ucap Zergan dengan suara khas nya .

" Pembunuh , darah , 3 orang mati , abu aliran air , ruang penyiksaan " lirih Lula

"Ha? " Arvin tak paham

"Dasar otak udang , petunjuk pembunuhan Zafran ? " Kata Dani Sambil menoyor Arvin

"Cilup baaaaaaa " Zafran datang dengan muka konyol nya ya walaupun hanya Lula yg bisa melihat , Kedatangan Zafran juga sangat menghibur Lula terbukti Lula tiba tiba tertawa .

" Ga waras ni orang " kata Rifki

"Oasu paan paan muka lu minta di geprek HAHAHAHA 😭"  ucap Lula sambil mengelap air mata dan ingus nya .

" Kampret dasar , lu dah lihat semua kejadian nya ? " Tanya Zafran

"Udah " jawab Lula sambil menyangga dagu nya .

" Udah apa ? Kasus Ama penyelesaian nya gimana ? Kapan jalanin misi nya ?" Tanya Zergan beruntun .

" Ga tau , gw pusing " jawab Lula

"Lu jangan aneh aneh lu ya " kata zafran tiba tiba

" Gw ga aneh-aneh kok cuman aneh aja " jawab Lula mengeluarkan smirk (kagak tau lah lupa cara nulis nya )

" Uda udah kuy ke kantin laper tau pengen makan mie ayam pak lek Ama tejus 😌👍 " ujar Desi

Mereka semua sepakat ke kantin Dan yap Zafran mengekori mereka dari belakang .

" Dan pesen gih , gw mie rendang satu Ama air mineral " suruh Rifki

" A-

"Aku mau mie ayam sama tejus gebe (gula batu )" kata Desi

"Samaain Rifki " Zergan

" Gw mie ayam satu tapi ga pakek ayam sawi nya banyakin minum nya es kelapa aja , oiya Ama kuaci di pakde satu bungkus di lebihin juga ga papa " giliran Lula yg memesan .

" Cok , yaudah iya iya mana duit nya?" Tagih Dani kepada teman teman nya

Satu persatu memberikan uang yg pas agar lebih mudah , " mana Lulu duit mu ? " Tanya Dani

"Bayarin dulu kek Dan duit gw ketinggalan " jawab Lula sambil senyum-senyum

" Yaudah iya iya , tunggu ya guis "

Pulang sekolah Lula Lula langsung menulis surat di sebuah buku , menyobek nya lalu meletakkan kembali ke dalam tas .

Memasukan beberapa baju dan cemilan di tas tak lupa membawa alat alat yg di butuhkan untuk menjalin misi ,Lula cepat cepat mandi dan istirahat sungguh nadanya begitu letih hari ini .






Vote kalo bisa , komen kalo mau 😌👍

LUL (Rampong Bro )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang