Dani Desi jalur kanan , Arvin zergan Jalur tengah dan Rifik jalur kiri . Jalur kiri hanya terdapat sinar remang remang , jalur tengah gelap hqnya lampu motor penerangan nya sedangkan jalur kanan menuju pedesaan yang cukup sepi .
" gan berhenti bentar " kata Arvin , perlahan menurunkan kaca sepion nya "ngapain?" Zergan bertanya .
" gitu lah , lu enga ? " sambil menunjuk kaca sepion
" ouh " zergan ikut menurunkan kaca sepion nya
Desi dan Dani melintas pelan, menengok kanan dan kiri mencari petunjuk sampai bertemu dengan seorang wanita dewasa berkuncir kuda "misi mbak mau nanya , lihat cewe rambut nya panjang , badan nya pendek , mukanya ngeselin bawa motor ugal ugalan ga ? "
Wanita itu mengeringai sambil menunjuk arah lurus , desi dan dani yg di beri petunjuk mengucapkan " makasih ya mbak " dengan kompak .
Desi tak sengaja belakang punggung mbak itu , desi syok berat akibat melihat punggung bolong yg berlumuran darah , di tambah lagi beberapa organ yg bergelantung manja di punggung itu .
Menneguk ludah sambil menabok pundak dani , dani yg di tepuk reflek menengok dan di suguhi pemandangan menyeramkan lantas dani mengegas motor nya dengan kecepatan ++ .
Kihihihihihihihi ~ suara melengking ini sangat keras aneh nya tidak ada satupun warga di sini yg terganggu atau hanya sekedar keluar rumah .
Di bagian rifki , jalan nampak sunyi ia tak takut dengan hal mistis namun dia takut motor nya di begal .
Tak lama ada seorang nenek tua yg hendak menyebrang otomatis rifi Berhenti dan berinisiatif untuk membantu nenek itu , sampai di sebrang jalan nenek itu berterimakasih kepada rifki bahakan menawarakan untuk beristirahat di rumah nya .
"Mtorsuon ngeh le " kata si nenek
rifki tersenyum untuk respon , dia kembali menaki motor nya nenek itu melambaikan tangan dan menunjuk arah lurus ke depan sambil berkata "ati ati ngeh le , nyai galak " .
Rifki terkaget ketika menengok ke arah pingir jalan nenek itu sudah menghilang tanpa jejak , burubru rifki meng gas pol motor kesayangan nya .
••••Mereka semua bertemu kembali di ujung jalan , terus berjalan lurus hingga tak sengaja nampak jembatan tua yg kurang terurus .
Bau dupa sesajen sangat amat menyengat di jembatan ini , merak turun dari motor masing masing berjalan ke arah tengah .
" itu itu kan motor lula " tunjuk desi
" eh iya ini motor nya , lula nya mana ? " tanya Zergan
Oh my gosh!
Don't you know I'm a Savage?
I'm a Killa neoleul kkael ae
Ajigdo galigo hwangageul pyeolchin neo
Paella We Holler
Dulyeobji anha neo neo Hit you harderTerdengar nada dering telpon di ponsel lula , desi yg nampak itu langsung mengambil hp nya di dasbort motor milik lula .
" bunda nya lula telepon " desi menginformasikan kepada teman teman nya
" jawab des " perintah rifki yg langsung di lakukan desi
" halo nak , lula kamu di mana ini dah jam berapa katanya sebentar lagi ? Kok lama banget sih " omel bunda tea
" halo bunda nya lula ini desi "
" loh desi temen nya lula ? Lula nya di mana nak ? " Tanya bunda tea
Desi yg di tanya tanggis nya pun pecah seketika " huaaaa bundaa lula , l-lula nya ga tau kemana ini lagi kita cari hiks hiks " .
" astagfirullah kok bisa nak , AYAH AYAH " dan tak dengar lagi suara dari bunda tea
"Halo ? " desi menunggu jawaban yg tak kunjung di jawab sambil sesegukan .
" huaaaaa ini gimana ga ada jawaban lagii " desi merengek
" sini hp nya " minta arvin
"Halo "
" halo ini ayah nya lula , kamu tolong serlok ya biar ayah ikut nyari " .
"Okey om " telfon di matikan tak lama ayah lula datang mengunakan mobil , bukan hanya ayah lula , di situ juga ada om wisnu si kepala sekolah .
Semuanya kompak menengok ke arah sungai yg gelap , muncul gelombang gerakan di sertai tangan yg meminta pertolongan .
Aneh nya hanya arvin yg bisa melihat tangan itu , lantas ia meneburkan diri ke dalam sungai dingin itu .
Byurrrr ~
" arvin gila lo " semuanya turun ke pinggir sungai "goblok itu ada tangan lula ya gw nyebur " marah arvin
Arvin terus berenang mengapai tangan yg di anggap tangan lula , hanya arvin yg bisa melihat tangan itu teman teman yg lain tak nampak , hanya sebuah gelombang air akibat gerakan arvin saja .
Tiba tiba kaki kiri arvin di tarik ke dalam sungai , dengan sekuat tenaga arvin mencoba bertahan " BANGSAT TOLONG WOIIII , INI ADA YG NARIK "
Ayah lula yg sedang menelfon bantuan untuk mencari sang anak semata wayang pun terkejut , om wisnu juga reflek menyeburkan diri ke dalam sungai menarik arvin dengan bismillah .
Setelah di pinggir sungai arvin memegang kaki nya , ada memar di kaki akibat tekanan yg kuat entah dari mana itu .
Tak lama bantuan datang mengunakan kapal karet menyusuri sungai hingga matahari terbit .
Sudah 3 hari lamanay lula belum di temukan , bunda tea yg tak nafsu makan ketika anak nya di nyatakan hilang .
Desi yg murung dikarnakan sahabat nya tak kunjung di temukan , begitupun dengan dani , zergan , arvin , dan rifki mood booster merka menghilang entah kemana . merka seperti tak niat untuk sekolah , baju cimpang camping macam gembel dan rambut urakan sperti tidak mandi 1 minggu .
•••••
Seminggu pun berlalu tanda tanda lula belum di temukan , bahkan tim sar mempredikisi tubuh lula sudah di makan oleh binatang buas .
Pencarian di hentikan setelah satu minggu lebih tiga hari , merka mengadakan penaburan bunga dari atas jembatan .
Semua teman teman lula tak bisa menahan tangis nya masing masing , desi yg belum menrima itu pun terduduk lemas , sedangak bunda tea sudah 7 kali pingsan di tempat .
" ini semua ga bakal terjadi kalo gw ga telat ngomong sama Lula Dan nahan untuk pergi " sesal arvin berkali kali
" ayo balik " dani menepuk pundak arvin dengan pelan
Hemmmm gimana bro cukup segini dulu jangan lupa follow Instagram @ zeeziixx + baca cerita baru aku xiexie yorobun (^▽^)
/ tersenyum jahanam

KAMU SEDANG MEMBACA
LUL (Rampong Bro )
Horror"Heh mbak Kun pergi dari sini apa gw tendang lu sampek bolong jadi sinderbolong lu " Muka mbak Kun yg sudah pucat dari awal di tambah perkataan Lula membuat tambah pucat dan langsung menghilang tanpa pamit dahulu . " Astaghfirullah Lula mulai seden...