18

3K 398 17
                                    

"makasih ya mang , kalo gitu saya duluan " pamit zergan Kembali melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata rata .

Sampai di rumah dia segera masuk ke kamar , mata tajam itu menuju pada meja belajar , ponsel itu ada di sana .

Membuka ponsel ia terkejut ada 41 panggilan dan 39 pesan dari sang kekasih , membuka room chat mata zergan memerah saat melihat pesan terakhir lea .

Membuka ponsel ia terkejut ada 41 panggilan dan 39 pesan dari sang kekasih , membuka room chat mata zergan memerah saat melihat pesan terakhir lea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini gambaran nya ya wak hiraukan jam nya okey ceritanya dari hp lea nah pokok nya gitu dah )

Di sisi lea , lea menunggu di taman dengan menggunakan kardigan corp dan rok , satu jam telah di lalui lea masih nampak santai , 2 jam kemudian lea mulai takut akibat lampu yg tiba tiba berkedip .

Puluhan panggilan tidak terjawab lea memutuskan untuk pulang dan meletakan kadonya tak lupa memberi pesan kepada zergan.

Di perjalanan pulang ada perasaan tidak enak di hati kecil lea , detik berikutnya lea di bekap dari belakang , tidak sadarkan diri .

Lea terbangun di sebuah rumah tua yg tak terawat , terkejut dengan keadaan nya yg compang caping lea menangis sejadi jadinya .

Lea merasa tak pantas untuk zergan ia merasa kecewa , berjalan pelan sambil sesegukan . lea sampai ke rumah dengan kondisi tidak baik baik saja , mengunci pintu kamar sambil memukul kepalanya sendiri .

"INI GAK MUNGKIN" triak Lea depresi

Gilang yg mendengar triakan sang adik terkejut dan mencoba masuk ke dalam kamar lea 'terkunci' .

Toktoktok "le lu kenapa le " gilang terus mengetok pintu kamar lea tetapi tak ada jawaban .

Hampir 1 jam gilang mendengar tangisan adik nya dari balik pintu putih itu , tangisan terhenti gilang berusaha memanghil adik nya namun lagi lagi tak ada jawaban .

"LEA ! BUKA ATAU GW DOBRAK ! " tak ada jawaban , mau tak mau gilang mendobrak pintu kamar lea

"Lea " lirih gilang melihat lea yg tergeletak dengan sayatan di pergelangan yg mengeluarkan banyak darah

gilang menepuk pipi lea " le sadar le , MAMA PAPA " gilang sudah tak terkendali dia membawa adik nya menuju mobil tepat saat itu orang tuanya meliaht lea yg mengenaskan .

"Bawa ke rs cepetan " suruh sang papa dengan tegas , gilang menganguk setuju mereka semua menaiki mobil dan segera ke rs terdekat .

Sesampainya di rs lea langsung di larikan ke ugd beberapa menit berlalu dokter keluar dari ruangan itu

"Dengan keluarga pasien "

"Saya papa nya dok " ujar sang papa

"sebelum nya kami meminta maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun tuhan berkata lain , nona kanzalea asena sudah tiada saat perjalanan " Jelas sang dokter

"Enga enga mungkin lele ga mungkin ga ada " protes gilang dengan penampilan acak acakan

Sang mama yg mendengar putri bungsunya tiada langsung pingsan .

                                ~~~~

"SEMUA INI GARA GARA LO , LEA KECIL GW KEHILANGAN NYAWA "

"lea " lirih zergan

"Zergan ga pernah nyentuh lea berlebih " bela dani

"SEMUA SALAH LO ZERGAN PUTRA ADITAMA SALAH LO !!!!!!! " sudah tidak rerkendali

Zergan lemas dia merosot ke bawah rasa bersalah itu kmebali muncul hanya kata 'jika saja ' hanya itu , matanya memerah perlahan air matanya mengalir .

" kalo aja gw ga lupa lea ga bakal jadi korban " ujar zergan sambil menghantam tembok di samping nya , butuh 2 orang untuk menahan zergan (dani dan rifki ) dengan sekuat tenaga menjauhakan zegan yg lepas kendali .

"TAPI GA JADI SIKOPAT JUGA MEMBUNUH BANYAK ORANG YG GA BERSALAH , APALAGI NGELUKAIN CWAE , ADEK LO JUGA CEWEK TOLOL" maki lula dengan suara lantang

"Biar polisi yg nanganin lebih lanjut , baik kasus kak lea ataupun kasus lu sendiri kak " kata desi dengan polisi di belakang nya .

Polisi membawa gilang untuk di introgasi dan di tahan , "udah gan masalalu buat di kenang bukan di ingat " nasihat rifki

Tak ada jawaban dari zergan , sepatah katapun tak keluar hanya deru nafas yg tidak teratur

Lula dan yg lain menjadi saksi dalam kasus pembunuhan penculikan dan penyiksaan seorang gilang frnandes .




"Pembunuhan salah sasaran " kata kata yg tepat untuk Zafran putra aditama






















                  ~Case one closed ~

Adakah ucapan ucapan yg perlu di sampaikan untuk para pemeran yg gans dan cans ?

Nomo nomo gomawo belom sepenuh nya kawan 😼 di tunggu tetap di sini okeyyyy

Btw saya msi di sekolah

LUL (Rampong Bro )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang