Hwo pa kabar 🙌🏻
Saat ini Lula sedang bersiap untuk menjalani misinya , keluar dari penginapan dengan riang dan gembira , hal itu tak luput di lihat oleh makhluk makhluk sekitar ya yg pasti bukan manusia saja sih .
"NIJO NIJO KIRAINEICI AOESORARI LUPA LANJUTAN NYA ~". Lantun nya sambil melompat lompat ringan sambil berjalan , memberi sapaan kepada beberapa spesies .
"Hai mas ganteng" sapa lula sambil mengedip genit .
Mas ganteng itu yg di kolam renang , masi inget kan ?,tatapan dingin itu Menatap Lula dengan intens .
" Nǐ shì shéi? " ( kamu siapa ? ) lirih dan menusuk itulah dua kata yg membuat bulu kuduk merinding seketika .
"Wo ?" (saya ?) tanya Lula , pria itu menangguk .
"Wo de míngzì Lula " (nama saya Lula ) setelah mengetahui nama lula pria itu langsung menghilang .
"Anying di ghosting ama hantu"
•••••••••
Zegan , Dani , Rifki , Desi dan Arvin sudah berada di bandara . menunggu pesawat yg akan berangkat pukul 14.00 wib .
Beberapa jam berlalu mereka akhirnya sampai ke bandara Singapure , hirup pikup kota Singapure sudah terlihat .
"Anjayyy akhirnya gw sampai juga ke Singapure ."seru dani dengan semangat
"Ralat bukan lu tapi kita." samber rifki
Dani menggaruk leher nya yg tak gatal , hali itu membuat mereka tertawa kecuali zergan .
Clinggg
Muncul lah zafran dari sebuah buku yg di bawa desi , hantu atau arwah itu ga bakal bisa muncul pindah pulau kecuali ada yg ngijinin dia buat ikut atau emang nempelin roh nya ke benda dan nempokin badan orang .
Karena zafran ga tegaan jadi dia memilih untuk masuk ke buku desi dari pada badan kawan kawan nya pegel linu , zafran mah masi punya hati ga kaya si itu tu awokawok .
"Ayo ke penginapan , pegel nihh duduk terus pantat gw tambah tipis deh" keluh Arvin
"Eh nama penginapan Lula apaan?" Tanya Rifki
"The Coral ." jawab zergan
"Kok tau ?"
"email"
Singkat padat Dan males ngomong itulah zergan beda Dengan , zafran pecicilan ,lemes ,banyan ngomong.
Satu jam perjalan Dari bandara menuju penginapan tersebut , sejak memasuki kawasan linkup itu atmosfer mulai berubah hawa nya mulai berbeda , hal ini cukup Teresa mengerikan merinding di segala area tubuh .
Arvin lah yg paling merinding , Arvin memang tidak bisa melihat makhluk makhluk yg sedang menyambut , tetapi dia paling peka entah mengapa saat Arvin di Beri tau oleh Lula di ikuti kuyang tak lama setelah nya dia gampang merinding . lebih tepat nya 'menjadi sedikit lebih Peka' .
"Serem bangettt " takut Dani yg bersembunyi di balik tubuh Desi yg kecil .
"Badan lakik tapi penakut " ejek Rifki
"Yeah udah udah Kuy cekin " sambung Rifki
"Eh Bentar itu Kaya Kenal dehh ----- LULAAAA WOIII PACAR MIPER" Dani berpikir Dan terakhir adalah triakan yg mengelegar .
Lula yg mendengar pamggilan tersebut langsung menoleh , berlari ke Arah teman teman nya . ambil napas buang ambil napas buang , Lula ngosngosan mengatur nafas nya .
"Kalian kapan nympek menn ?" Tanya Lula
"Baru" jawab zergan yg sedari tadi Diam mengamati lingkunggan penginapan ini .
Lula membulatkan mulut nya sebagai jawaban "ayo dess ke kamar gw " ajak Lula me Desi .
Desi mengangguk mengikuti langkah Lula "Terus kita gimana " protest Dani .
"Banyak cingcong lu dan man Ada zergan "sela Arvin yg sedari tadi pegal.
Tanpa menung teman teman nya zergan langsung mengambil kunci Lamar Dan Segera beristirahat , di ikuti Arvin Dan Rifki di belakang nya .
Dani haya melomgo di tinggal pespren nya "HEH TUNGGU " triak Dani
KAMU SEDANG MEMBACA
LUL (Rampong Bro )
Horror"Heh mbak Kun pergi dari sini apa gw tendang lu sampek bolong jadi sinderbolong lu " Muka mbak Kun yg sudah pucat dari awal di tambah perkataan Lula membuat tambah pucat dan langsung menghilang tanpa pamit dahulu . " Astaghfirullah Lula mulai seden...