𝐁𝐚𝐛_𝟏

8K 617 27
                                    

"Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ"

Suasana yang hingar bingar membuat Kim Ga On, mengernyitkan matanya. Dia tidak suka suasana ramai, dan menyesakkan seperti ini. Dia merindukan kamarnya, kamar tenang yang damai, tempat dia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik sayup-sayup. Tapi musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas toleransinya, ingin rasanya dia pergi dari tempat ini, tapi dia tidak bisa. Lelaki itu, lelaki jahat itu – menurut sumber yang dia dengar akan datang ke tempat ini beberapa saat lagi.

Kim Ga On mencoba menarik turun bagian belakang kemeja putih pendeknya yang mulai terasa tidak nyaman. Seragam waiters ini amat sangat tidak nyaman, dengan potongan kemeja putih yang begitu pendek, dan tipis serta celana kulit hitam yang begitu ketat memeluk erat kaki kecilnya, Kim Ga On seperti dipaksa menyamar menjadi orang yang tidak dikenalnya. Tetapi, bukankah itu memang tujuannya? Dia tidak ingin lelaki itu mengenalnya, meskipun hal itu sepertinya tidak perlu ditakutkannya. Mereka hanya pernah bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tak disengaja, saat lelaki itu menemui ayahnya di ruang kerjanya. Saat itu penampilan Kim Ga On tidak seperti sekarang, rambutnya masih berwarna hitam dengan kacamata berbingkai tebal membingkai wajahnya, bajunya tertutup dan sopan, beda sekali dengan sekarang.

Kim Ga On mengernyitkan matanya lagi. 'Aku benar-benar berpenampilan seperti pria murahan, desahnya.'

Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Kim Ga On, matanya mencari-cari dan itu dia! Lelaki itu ada di sana, dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi banyak sekali bodyguard berbadan kekar. Tanpa sadar Kim Ga On mendengus, yah karena dia lelaki jahat yang suka menyakiti orang, dia pasti punya banyak musuh yang ingin membunuhnya. Dengan penasaran Kim Ga On menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok lelaki itu, Kang Yohan. Sosok yang ditakuti dalam dunia bisnis karena tidak segan-segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya. Siapa pun yang berani melawan Kang Yohan, akan berakhir dalam tragedi.

'Seperti ayahnya, seperti seluruh keluarganya'. desah Kim Ga On pahit.

Dulu keluarga Kim Ga On adalah keluarga berada, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di bidang bisnis properti. Anak cabang perusahaan mereka tersebar luas di banyak negara, dan mereka sangat kaya. Bagi Kim Ga On keluarga mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya adalah pria lemah dan sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna. Pikiran Kim Ga On menerawang disaat-saat bahagia itu, saat dia, ayahnya dan ibunya berkumpul bersama di meja makan, menyantap sarapan pagi bersama ayah dan ibunya yang penuh cinta. Ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja. Semua terasa begitu bahagia, semua terasa begitu sempurna.

Sampai kemudian Kang Yohan datang dalam kehidupan mereka. Kang Yohan tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Kim Ga On dan berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama. Pada awalnya, ayahnya tidak tertarik, dia sudah cukup puas dengan bisnis yang dijalankannya sendiri. Tapi Yohan tidak menyerah, dengan berbagai cara dia berusaha mendekati ayahnya. Dan entah kenapa ayahnya akhirnya menyerah ke dalam kuasa Kang Yohan, ke dalam kuasa iblis kegelapan yang ketika mencengkeram tidak akan melepaskannya lagi.

Yohan menghancurkan keluarganya secara harfiah, entah kenapa kepemilikan ayahnya atas bisnis itu dimentahkan begitu saja, semuanya diambil oleh Yohan dan dikendalikan di bawah tangannya. Ayahnya tidak punya hak apa-apa lagi selain jatah bulanan untuknya dan keluarganya. Keluarga Kim Ga On jatuh miskin seketika. Rumah mewah mereka disita paksa, mereka harus pindah ke rumah mungil sederhana. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan sendiri, tanpa pelayan-pelayan yang biasanya selalu siap sedia melayani kebutuhan mereka.

Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ [BxB] 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang